BKD Inhil Gelar Rakor Kepegawaian

Gagasanriau.com Tembilahan-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kepegawaian di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil tahun 2014, Selasa (23/12/14).

Kegiatan yang digelar di aula lantai V Kantor Bupati Inhil, Jalan Akasia Tembilahan ini dibuka Kepala BKD Inhil, H Syaifuddin, dengan mengusung tema "Penataan Administrasi Kepagawaian, Dalam Rangka Penguatan dan Peningkatan Kinerja Aparatur".

Panitia Pelaksana, Sri Suharni Rawi mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman pejabat pengelola, menata serta meyelesaikan berbagai permasalahan kepegawaian di lingkungan Pemkab Inhil.

"Sedangkan peserta kegiatan ini terdiri dari perwakilan aparatur kecamatan sebanyak 20 orang dan pejabat pengelola kepegawaian di lingkungan badan, dinas dan kantor sebanyak 35 orang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BKD Inhil, H Syaifuddin menyatakan, kelancaran penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan sangat tergantung pada kemampuan aparatur negara, khususnya Pegawai Negeri Sipil (PNS), karena itu dalam melaksanakan tugasnya aparatur negara dituntut untuk melakukan pengayoman kepada masyarakat dengan baik dan dengan demikian aparatur harus pula menciptakan image "Bersih dan Beribawa" di tengah masyarakat.

"Keikutsertaan kita dalam rakor ini adalah untuk bersama-sama melakukan suatu upaya perubahan, terutama pada aspek pemberdayaan aparatur pemerintah yang harus difokuskan pada keahlian (profesionalisme), kemudian perubahan pola pikir, sikap dan prilaku, searah dengan berbagai perubahan dan dinamika perkembangan masyarakat yang sedang dan akan terjadi," kata Syaifuddin.

Dijelaskan, tuntutan akan perubahan tersebut anatara lain berunjung pada upaya meningkatkan profesionalisme aparatur, dalam konteks inilah kegiatan rakor ini dilaksanakan, sehingga upaya penataan kepagawaian dapat terwujud sesuai dengan harapan bersama.

"Saya berharap apa yang menjadi tujuan diselenggarakan rakor ini dapat tercapainya sebagaimana yang diharapkan, bukan hanya pertemuan yang kemudian tidak ada implementasinya, hanya sekedar acara ceremonial atau penyelesaian suatu kegiatan atau program kerja SKPD," tutupnya.

Advertorial/Humas/Ragil HAdiwibowo