Penurunan Drastis Ekonomi Riau Karena Lambatnya Serapan APBD/APBN

Gagasanriau.com Pekanbaru - Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) Arsyadjuliandi Rachman mengakui lambannya serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di karena lambannya serapan yang dilakukan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Seperti yang dirilis oleh Bank Indonesia Perwakilan Riau kondisi penurunan ekonomi Riau di triwulan pertama ini atau mengalami kontraksi minus 0,18 persen. Lambatnya serapan tersebut Plt Gubri beralasan karena proses seleksi pejabat yang memakan waktu lama, meskipun hingga saat ini sudah memasuki seratus hari kerja atau 3 bulan sejak dilantik beberapa waktu lalu.

"Pembicaraan saya dengan Menkeu dan pihak Bank Mandiri saat mereka berkunjung ke Riau kemarin, juga sudah membahas itu, memang ada keterlambatan serapan APBN dan APBD di Riau,"ujarnya dilansir dari tribunpekanbaru.

"Kita kan tahu semuanya karena adanya pengisian SOTK baru beberapa waktu lalu, saya rasa itu tidak akan berjalan lama,"ujar Andi Rachman.

Editor Arif Wahyudi