Danrem 031 Wirabima Nyatakan Siap Hadapi Karhutla Jelang Kemarau

Selasa, 18 April 2017 - 18:59:14 wib | Dibaca: 2180 kali 
Danrem 031 Wirabima Nyatakan Siap Hadapi Karhutla Jelang Kemarau

GAGASANRIAU.COM, PEKANBARU - Komandan Korem Bukit Barisan 031 Wirabima menyatakan siap menghadapi Kebakaran Hutan Lahan (Karhutla) jelang bulan kemarau.

Sebagaimana diprediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada bulan Mei mendatang.

Satgas Darat yang dikomandoi Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Abdul Karim jajaran telah melakukan upaya pencegahan.

" Jika bulan Mei masuk musim kemarau sampai Juni dan Juli, kita sosialisasikan kepada masyarakat agar sama-sama mencegah kebakaran hutan dan lahan," kata Abdul saat menggelar acara silaturahmi bersama Wartawan diaula Wiratama Makorem 031/WB, Selasa (18/4) pagi.

Menurutnya, sosialisasi pencegahan kebakaran tidak hanya dilakukan pada dihutan, tapi juga dilingkungan masyarakat.

Misalnya kata Abdul, kebakaran rumah akibat ledakan kompor, bakar sampah dan sebagainya. Itu perlu digemakan nantinya kepada masyarakat Riau.

Jenderal bintang satu itu juga menyampaikan sejak siaga darurat Januari lalu, pihaknya tetap melakukan patroli. Hal ini untuk menciptakan wilayah Riau tetap kondusif dan bebas dari karhutla.

Untuk antisipasi kedepannya, Abdul akan menerapkan pola baru dengan masing-masing jajaran Kodim memiliki data lahan bekas kebakaran. Karena meski Riau bebas asap tahun 2016 sampai 2017 ini, kenyataannya masih ada terjadi karhutla.

"Masing-masing kodim harus punya data siapa pengolah lahan bekas terbakar. Karena kemungkinan orang itu yang membakar, tidak mungkin api muncul begitu saja dihutan meski titik panas meningkat," jelasnya.

Menurut Abdul lagi,  bahwa pengolah itu bisa ada kemungkinan bagian dari yang membakar itu. Lalu kemudian akan dihadapkan dengan proses hukum. Namun itu katanya baru sekedar pendapat pribadi.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya data siapa pengolah lahan terbakar, masyarakat juga bisa diberitahu. Sehingga masyarakat sekitar lahan tersebut bisa mencegah siapa yang akan masuk hutan.

" Masyarakat harus tahu lalu bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional untuk mencegah orang mengelola lahan. Daripada biaya besar untuk memadamkan terus karhutla itu. Dan masyarakat juga jangan mau dibayar orang kaya untuk membakar, karena masyarakat juga yang kena nantinya," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin yang hadir pada acara anjangsana ini, menyampaikan bahwa Riau akan memasuki musim kemarau pada Bulan Mei. Terlebih lagi angin akan bertiup dari utara ke Selatan.

Dampaknya juga bisa Riau akan berasap meski tidak terbakar jika Sumatera Selatan dan Jambi kebakaran.

"  Karena Riau berada di khatulistiwa angin akan berbelok pelan sehingga ibarat membelokkan kendaraan, maka berpotensi asap berkumpul lalu bisa mengarah ke negara tetangga," kata Sugarin.

Sementara itu, dalam pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketua PWI Riau, H Dheni Kurnia, Sekretaris PWI, Eka Putra Nazir dan lainnya.

Pada kesempatan itu, Dheni Kurnia menyampaikan bahwa perlunya menjalin hubungan baik kemitraan antara wartawan dan TNI.

Hal itu berujung untuk TNI dapat melindungi wartawan dari segala ancaman pada saat melakukan peliputan.

" Kami merasa terlindungi karena adanya TNI. Jika ada ancaman yang datang kami dapat berlindung dengan TNI. Kedepan saya harap jalinan silaturahmi ini tetap terjaga dan berkelanjutan," ungkap Dheni.

Menurutnya, selama ini hubungan wartawan dan Korem 031/Wirabima masih terjalin dengan baik. Sehingga kedepan lebih baik lagi.

Editor Arif Wahyudi


Loading...
BERITA LAINNYA