Hermanius : Tes PNS Tenaga Honorer, Dijamin Soal Tidak Bocor

Kamis, 31 Oktober 2013 - 10:15:35 wib | Dibaca: 2010 kali 

[caption id="attachment_5576" align="alignleft" width="267"]Tes PNS Hononer K2 Tes PNS Hononer K2[/caption]

gagasanriau.com, Pekanbaru - Test Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk Tenaga Honorer Kategori Dua (K2) akan dilaksnakan pada 3 November mendatang. Bertepat di SMP N 5 sebanyak 974 orang Honorer K2 akan mengikuti Tes tersebut.  Sampai saat ini kelengkapan Administrasi sudah mencapai 90%. Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Badan Kepegawaian Daerah (Kadis BKD) Kota Pekanbaru, Hermanius kepada gagasanriau.com, kamis (31/10) di kantor Walikota.

"Alhamdulillah, dari  974 orang tersebut sudah hampir 90% selesai mengurus adminisrasinya. Yang 10% lagi masih di konfirmasi ke Satuan Kerja Perangka Daerah (SKPD) nya masing masing. Jadi untuk itu mudah mudahan pas hari minggu besok semua kelengkapan administrasi tu selesai semua" ujarnya.

Ditambahkannya,  administrasi awal yang harus diikuti semua peserta tes ialah semua peserta tes diwajibkan mengambil nomor ujian. Untuk penggambilan nomor Tes pada tes Honorer  K2 dengan yang umum asa perbedaan. "Sebenarnya mereka (Honorer K2) ini sudah terdaftar sebelumnya Nomornya sudah di keluarkan berdasarkan daftar listing pusat Jadi memang selama tiga hari kemaren kami melakukan pelayanan pengambilan nomor untuk peserta test tenaga Honor Kategori 2 (K2)" sebutnya.

Namun di jelaskan Hermanius, sampai hari ketiga masih ada yang belum mengambil nomor. " Masih ada beberapa yang belum ambil nomor, jumlahnya masih belum detail.Namun yang jelas kawan kawan masih menelusuri Satker mana yang belum mengambil nomor" ujarnya.

Hermanius prediksi hari ini atau besok sebelum hari H Administrasinya sudah selesai semua, dan  sore ini  pihak BKD akan memanggil seluruh pengawas lapangan yang berjumlah 108 orang untuk mengawasi 54 ruangan dan akan diberikan  Standart Operasinol Prosedur  (SOP) kepada pengawasan bagaimana nanti pelaksanaannya berjalan tertib dan aman sesuai dengan ketentuan yang ada.

Setiap ruang kelas akan di isi oleh 2 orang pengawas. Sementara untuk pengerjaan Soal ujian dengan menggunakan Sistem LJK . Walau pun menggunakan sitem tersebut tetap ketika pengambilan naskah soal  akan diikuti dengan SOP pengamanan yang akan melibatkan BPKP sebagai unsur pengawasan, LSM, seluruh lembaga swadaya Masyarakat dan Pihak kepolisian.

"Kita akan tetap  meletakkan Standar Operasional Prosedur pengamanan ketika mengambil soal itu dengan melibatkan Pihak Kepolisian, Hal ini untuk menjamin keamanan dari soal tersebut. Jadi saya menjamin tak kan ada soal yg bocor", pungkasnya.

Dian Rosari


Loading...
BERITA LAINNYA