gagasanriau.com- menjelang pergantian tahun seperti biasa pedagang terompet menjamur di sudut-sudut jalan kota Pekanbaru.

Pantauan gagasanriau.com sabtu, 29/12/12 saat sedang melintasi sepanjang jalan Jenderal Sudirman hampir seluruh pedagang terompet memenuhi trotoar jalan protokol ini.

Terompet yang beraneka jenis ini di jual dengan harga yang cukup bervariasi mulai dari Rp 10.000,- hingga Rp 25.000,- tergantung jenis dan model terompet.

Seperti dari salah satu pengakuan irianti (38) pedagang musiman yang tinggal di jalan teratai gang sepakat pekanbaru ini dengan modal Rp 3.000.000,- bisa meraih keuntungan hingga Rp 2.000.000,- per minggu diluar modal yang telah dikeluarkan.

Orang beranggapan menjual terompet itu untungnya tidak seberapa, dan dia menjelaskan bahwa anggapan itu salah besar. Karena, menurut penuturannya untung yang di raih bisa lebih dari 2 kali lipat dari modalnya.

"Kalau saya jualan ini musiman dek, pas mau tahun baru aja. Saya jualan disini udah 3 hari. Perharinya bisa meraih keuntungan Rp 300.000,- s/d 400.000,-". Katanya kepada gagasanriau.com

Biasanya, Peminat terompet lebih banyak tertuju pada terompet berbahan plastik mika (fiber glass). karena menurut irianti, terompet berbahan kertas selain sifatnya sudah ketinggalan zaman (kuno) dan mudah cepat rusak serta cepat usang, peminatnya sekarang sudah tidak terlalu banyak. berbeda dengan terompet berbahan plastik ini, selain tahan lama, apabila tidak laku bisa dipakai untuk terompet dalam kegiatan event olahraga.

"Biasanya pas ramainya justru tepat malam tahun baru itu dek, orang turun mobil naik mobil untuk membeli terompet ini. Dan yang paling laris terompet seperti ini (terompet pompa berbahan plastik,red)" ujar irianti sambil memperlihatkan terompet tersebut.

Dilain tempat, ujang (60) salah satu pedagang terompet yang berjualan tepat di depan kantor pos jalan sudirman pekanbaru yang sehari-hari sebagai penjual mainan kecil di sekolahan menyediakan 2 jenis terompet yakni, berbahan kertas yang di rakit kreatif dengan tangan serta yang berbahan plastik (fiber glass). Harga yang ditawarkan juga relatif berbeda antara Rp 5000,- hingga 25.000,- tergantung jenis dan bahan terompet yang dijual.

"Terkadang dek terompet yang dijual ini tidak memenuhi selera pasar, beda orang, beda selera jadi tidak semua yg minat. Untuk itu kita sediakan dua jenis bahan terompet, ada yg kertas (bentuk naga) dan ada yg terompet berbahan plastik dengan model pompa, saxsofone". Tukasnya, sambil menunjuk jenis-jenis terompet yang ditawarkan. (BI)