Daerah

Firdaus Berbohong Kepada Kami

pasar cik puangagasanriau.com- Para pedagang Tempat Penampungan Sementara pasar Cik Puan jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru mengeluhkan tarif  retribusi pelayanan pasar yang baru dikeluarkan oleh pemko Pekanbaru melalui Dinas Pasar berdasarkan Peraturan Daerah No 6 tahun 2012. Tarif yang disebutkan didalam Perda tersebut mengalami kenaikkan yang sangat besar dan memberatkan pedagang dengan kondisi mereka sepi pengunjung. Seperti Rani 43 tahun perempuan yang sudah 10 tahun berjualan di Pasar Cik Puan ini mengatakan”kebijakan pemko tentang retribusi pasar ini sangat memberatkan dan mencekik nasib kami”ujarnya mengeluh. Menurut Yus pedagang lainnya yang berdampingan dengan Rani kiosnya sebelum kenaikkan dia membayar sebesar Rp. 65.000/bulan dua kiosnya namun sejak diberlakukannya Perda No.6 ini dia harus membayar 95.000/bulan. Yus mengatakan bahwa dia harus mengambil  dua kios karena kalau hanya satu kios terlalu sempit dengan 1,5x1,5 meter persegi “kalau hanya satu kios tidak cukup tempat untuk menggelar dagangan kami berupa baju muslim bang”kata Yus menjelaskan. Yus menambahkan bahwa kebanyakan dari pedagang Cik Puan menginginkan agar pasar Cik Puan yang terbengkalai dibelakang tempat kiosnya segera dibangun oleh pemerintah kota Pekanbaru agar tempat berjualan lebih bersih dan nyaman bagi pengunjung. Sudah tiga tahun bangunan untuk pasar Cik Puan ini terbengkalai padahal sudah menghabiskan uang rakyat puluhan milyar bang”Yus menerangkan Fadli pedagang lainnya yang juga berjualan di pasar penampungan sementara Cik Puan “cobalah bang retribusi terus dinaikkan tapi lihatlah kondisi pasar ini kalau hujan becek dan air menggenang karena tidak ada parit yang memadai”keluh Fadli Dulu sebelum jadi walikota Firdaus berjanji mau bantu dan fasilitasi pedagang dengan membangun tempat berjualan yang lebih nyaman namun setelah duduk jadi walikota dia sudah lupa dia itu membohongi pedagang bang sewaktu minta dukungan dari kami pedagang”geram Fadli.*Adit*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar