gagasanriau.com- Belasan massa kader Partai Demokrat 28/1/2013 menggelar aksi unjuk rasa didepan hotel Grand Central Pekanbaru jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru tempat di-adakannya agenda Silahturahmi Daerah (Silatda) Partai Demokrat Riau. Pendemo menggelar berbagai tulisan-tulisan dikarton diantaranya “Buang Semua Kutu Loncat Yang Ada Di Demokrat, Ketum Tolong Selamatkan Demokrat Riau”, sambil mengibarkan panji-panji partai Demokrat. Sewaktu iring-iringan rombongan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum melewati tempat terjadinya demo para kader Demokrat, puluhan polisi menutupi barisan para pendemo hingga tertutupi oleh barikade polisi karton-karton pendemo yang berisi kecaman tersebut. Dalam orasinya salah satu pendemo mengatakan”kami menuntut janji-janji Ketua Demokrat Riau yang berjanji akan membangun gedung bagi DPD Partai Demokrat Riau, namun sampai saat ini janji tersebut tidak terlaksana”kata pendemo lantang. Kader Demokrat Tak Maksimal Sekitar pukul 16.00 wib 28/1/2013 agenda Silatda dimulai para peserta sudah memasuki ruangan ball room Grand Central Hotel. Hadir Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Wakil Sekjen Saan Mustopa dan beberapa perwakilan DPP, serta Ketua DPD Riau HR. Mambang MIT, Sekertaris DPD Koko Iskandar, juga hadir tersangka kasus korupsi APBD Inhu Thamsir Rahman, serta Tengku Azuwir tersangka kasus korupsi pengadaan Genset di kabupaten Rokan Hulu dan beberapa anggota legislatif di DPRD Riau. Firdaus , MT selaku ketua DPC Demokrat Pekanbaru tidak tampak hadir dalam Silatda tersebut walaupun DPC Pekanbaru sebagai tuan rumahnya. Dan secara keseluruhan para kader yang hadir tidak maksimal dari pantauan gagasanriau.com secara keseluruhan tidak mencapai seribuan peserta walaupun Silatda ini dihadiri oleh Ketua Umum dan pimpinan di DPP sekalipun. Anas Singgung Pendemo Jalanan Saat menyampaikan kata sambutan Silatda Anas sempat menyinggung bahwa Demokrat harus mengutamakan kekompakan dan kerja tim untuk memenangkan politik dengan rakyat”tidak harus dibawa kejalanan dengan membeberkan kepada tetangga kita yang seharusnya adalah rahasia rumah tangga kita”tegasnya dengan nada meninggi. Saat usai dengan kata sambutan Silatda dilanjutkan pada malam hari ini, saat meninggalkan ruangan para jurnalis berbagai media sempat menanyakan terkait dengan aksi demo oleh belasan kader Demokrat didepan tempat dilaksanakannya Silatda Anas hanya menjawab “terima kasih” sambil berlalu meninggalkan para jurnalis.*Adit*