Daerah

Satpol PP Hancurkan Tiga Gerobak Pedagang Cut Nya Dien

[caption id="attachment_1529" align="alignleft" width="300"]gagasanriau.com gagasanriau.com[/caption] gagasanriau.com- Rabu 3/1/2013 sekitar pukul 18.00 wib ratusan Satuan Polisi Pamong Praja gabungan kota Pekanbaru dan provinsi blokir jalan dari berbagai titik masuk kejalan Cut Nya Dien, Satpol PP dibantu Kepolisian Sektor Sukajadi, Sektor Pekanbaru kota juga Polresta serta TNI AD, TNI AU. Hal ini tindaklanjut penggusuran yang dilakukan pada Rabu siang 30/1/2013. Tiga gerobak pedagang penyok ditendang sepatu lars serta diterjang pakai sepatu lars Satpol PP, dan seorang pengunjung bocor kepala kena lemparan batu. Satpol PP memprovokasi para pedagang  dengan berteriak-teriak menantang pedagang hingga terjadilah aksi dorong-dorongan menjurus ke aksi baku hantam. Kita akan melaporkan tindakan pengrusakan yang dilakukan oleh pihak Satpol PP terhadap pedagang ke Kepolisian"ujar Antony Fitra Ketua DPK-SRMI Pekanbaru. Watak asli Firdaus sebagai walikota menampakan wujud asli melalui tindakan anarkis Satpol PP, jelas ini bukan menunjukan sikap pemimpin yang tidak pro rakyat"kata Bambang Aswandi SE Ketua KPW-PRD Riau dalam orasinya. Dodi Saputra Deputi I PRD Pekanbaru" Firdaus gagal dalam memberikan jaminan hidup layak sesuai UUD 45, tindakan kekerasan yang dilakukan Satpol PP merepresentasikan sikap arogan Firdaus memaksakan kehendak kepada rakyatnya"ujar Dodi. Massa Pedagang yang awalnya terprovokasi dengan ulah Satpol PP akhirnya coba berkumpul di jalan Cut Nya Dien yang lebih terang karena sorotan lampu jalan. Pedagang sadar bahwa Satpol PP sengaja memancing massa pedagang ditempat gelap tepat dibelakang Pustaka Wilayah antara Bank Indonesia. [caption id="attachment_1530" align="alignright" width="300"]gagasanriau.com gagasanriau.com[/caption] Setelah massa pedagang terkumpul ditempat terang Satpol PP masih bertahan dibelakang Pustaka Wilayah sambil memblokir jalan masuk ke jalan Cut Nya Dien. Pada pukul 22.00 wib mereka membubarkan diri dan membuka blokir jalan pergi meninggalkan pedagang. Kita tetap akan berjualan disini karena proses Pansus PKL di DPRD kota Pekanbaru masih berjalan dan pemko tidak berhak menggusur  karena mengangkangi Pansus ini"kata Haji Ali Fatmi tokoh pedagang pasar wisata Cut Nya Dien*Adit*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar