Daerah

Polisi Intimidasi SAKSI Untuk Tidak Demo

[caption id="attachment_1593" align="alignleft" width="300"]Aksi Massa SAKSI Di gagalkan Polisi Aksi Massa SAKSI Di gagalkan Polisi[/caption]

gagasanriau.com- Rencana mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau oleh SAKSI untuk mendesak Kapolda Riau Suedi Husin membebaskan aktifis Petani M. Riduan dan Muis yang ditahan di Polres Bengkalis pada hari ini Kamis 7/2/2013 jam 10.00 wib dengan bentuk unjuk rasa gagal dilakukan.

Alasan pihak kepolisian karena Surat Pemberitahuan Aksi yang diterima kemarin Rabu 6/2/2013 terlalu terburu-buru dan mesti mencukupi waktu 3x24 jam. “kita akan melakukan penangkapan dan bubar paksa jika tetap ngotot juga”ujar salah satu polisi yang berpakaian safari diatas sepeda motornya dengan bentuk perintah kepada Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bainar SH.

Meski sudah dinegoisasi oleh kordinator umum SAKSI Bambang Aswandi, SE dalam bentuk damai dan hanya mengantarkan surat ke Mapolda Riau dan kantor DPD-RI namun oknum polisi tersebut tetap ngotot melarang bahkan mengancam akan menangkap”saya Tangkap kamu Bambang jika menolak perintah saya”ujarnya sambil memukul-mukul speedometer sepeda motor  miliknya.

Meski kebebasan menyatakan pendapat sudah diatur dalam Undang-undang RI Nomor  9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka umum.

Namun karena intimidasi pihak kepolisian dengan ancaman penangkapan dan pembubaran paksa massa aksi mengurungkan niatnya dan sempat melakukan orasi politik di jalan Cut Nya Dien Pekanbaru tempat berkumpulnya massa aksi.

Dalam orasi politiknya Bambang Aswandi, SE” inilah salah satu bentuk kekakuan pihak keamanan ketika rakyat kecil ingin menyampaikan pendapatnya di muka umum harus dengan berbagai prosedural yang menyebabkan tersumbatnya hak-hak rakyat dalam menyampaikan pendapat dan kuat sekali pengaruh kepentingan pihak pemodal dalam mengintervensi pihak kepolisian”katanya melalui megaphone.

Setelah sempat berorasi selama lima belas menit akhirnya massa aksi yang akan mendatangi akan mendatangi Mapolda membubarkan diri dengan tertib. Dan massa aksi berjanji akan kembali melakukan aksi yang lebih besar pada hari Senin 12/2/2013. *Adit*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar