[caption id="attachment_1987" align="alignleft" width="200"] Riza Zuhelmy, S, S.sos[/caption]

gagasanriau.com- Partai Kebangkitan Bangsa komitmen menjaga pluralisme (kemajemukan) bangsa Indonesia dalam setiap nafas pembangunan. Partai yang merupakan penerus perjuangan Gus Dur ini akan selalu membumikan ajaran pendiri partai KH. Abdurrahman Wahid untuk menjaga kemajemukan bangsa demikian disampaikan Riza Zuhelmy, S.Sos Senin 15/4/2013.

Kita terlahir dari berbilang kaum, agama, suku, ras dan golongan, ini telah ada sejak nenek moyang kita bahkan dengan persatuan inilah kita mampu memerdekakan diri dari penjajahan” tegas Riza Zuhelmy, S. Sos yang juga Wakil Sekretaris DPC PKB Kab. Bengkalis.

Pria alumnus jurusan Administrasi Negara UIN Suska Riau ini juga menjelaskan bahwa dalam berbangsa dan bernegara tidak boleh ada diskriminasi baik itu karena persoalan ekonomi maupun suku, agama, ras dan golongan.

Dalam perjuangan PKB hal ini sangat tegas dicantumkan dalam prinsip politik PKB. Jangan biarkan bangsa ini terus-terusan dipecah-belah karena sentimen SARA seperti sekarang ini tegas Riza. Lebih lanjut Riza menjelaskan bahwa PKB bukan partai Islam, PKB partai nasionalis berazaskan Pancasila.

Pada pemilihan umum nanti PKB akan memajukan caleg-caleg dari berbilang suku, agama, ras dan golongan sebagai bukti kita sebagai partai nasionalis. Namun terhadap Nahdlathul Ulama (NU) yang menjadi rahim yang melahirkan PKB tetap menjadi sandaran ideologis PKB dalam berjuang.

Selain itu PKB juga mengusung tema Green Party dalam menyelamatkan perekonomian, lingkungan dan sumber daya alam. Konsep Green Party selain bertujuan untuk memperjuangkan perbaikan lingkungan hidup yang terjarah oleh sistem kapitalisme global akibat banyaknya perizinan-perizinan pengelolaan sumber daya alam baik di sektor pertambangan, kehutanan, perkebunan dan lain-lain juga memperjuangkan sistem ekonomi Pancasila sebagaimana amanat UUD 1945 Pasal 33 untuk mengangkat taraf hidup rakyat.

Di level daerah kita akan perjuangkan ini, bagaimana sumber daya alam kita menjadi berkah bagi masyarakat di daerah.

Lebih lanjut mahasiswa pasca sarjana kebijakan publik Universitas Riau ini menegaskan Tuhan YME menganugerahkan alam yang kaya ini kepada kita agar kta bisa bangkit dan sejahtera bersama bukan untuk segelintir golongan oleh karenanya harus kita perjuangkan bersama.

Untuk mendukung percepatan peningkatan perekonomian rakyat konsep pemberdayaan masyarakat berbasis corak ekonomi lokal yang akan kita kedepankan, agar masyarakat bisa produktif dan mandiri.

Apa potensi yang mampu dikembangkan masyarakat harus didukung pemerintah, diberikan subsidi modal dan teknologi, langkah pembinaan, pencarian pasar dan kebijakan perlindungan hasil produksi. Ini mampu mengentaskan kemiskinan dan pengangguran. Pemerintah harus didorong untuk kreatif, jangan hanya mengundang investor saja, melainkan juga harus membangkitkan jiwa wirausaha rakyat.

"Saya mengajak seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bengkalis umumnya dan masyarakat Kec. Pinggir khususnya untuk bersama-sama PKB memperjuangkan kemandirian ekonomi rakyat dan bangsa yang kita cintai ini. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi?" Tutup Riza.(CJ)