Daerah

Achmad Pamer Kekuatan

[caption id="attachment_2150" align="alignleft" width="300"]Suasana Tim Dukungan Achmad Di Jl Diponegoro Senin 13/5/2013 Suasana Tim Dukungan Achmad Di Jl Diponegoro Senin 13/5/2013[/caption]

gagasanriau.com- Hiruk-pikuk suasana politik daerah di provinsi Riau jelang mendekati pemilihan gubernur (Pilgubri. red ) yang sudah dibuka pendaftarannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau Bulan April 2013 makin memanas.

Senin pagi 13/5/2013 Bupati Kabupaten Rokan Hulu provinsi Riau, Achmad yang juga ketua DPD Partai Demokrat (PD) Rohul, dengan membawa ratusan massa mendatangi kantor DPD PD Riau jalan Diponegoro untuk mendaftarkan diri maju sebagai Calon Gubernur Riau periode 2013-2018 melalui partai berlambang mercy tersebut.

Disambut langsung oleh Dewan Pembina PD Riau, Chaidir dan pengurus lainnya sempat terjadi dialog diantara mereka, tampak hadir disana HR. Thamsir Rachman politisi senior partai mendampingi Achmad. Suasana gaduh diruangan akibat teriak-teriakan dukungan antar pendukung mewarnai suasana diruangan tersebut.

Setelah mendaftarkan diri kantor DPD PD acara dilanjutkan dengan hiburan yang sudah disiapkan oleh tim nya, panggung hiburan yang hanya terletak disamping kantor DPD sudah berdiri panggung dan tenda serta jejeran kursi, hal ini menunjukan persiapan matang telah disiapkan oleh tim Achmad untuk Show Of Force pendaftarannya.

Sebelumnya DPP-PD mengarahkan daerah untuk membuka dan melakukan penjaringan dalam menentukan calon yang akan diusung jelang pilgubri, hal ini membuat tokoh-tokoh masyarakat ikut mendaftar termasuk dua kader Demokrat yang saat ini masih menjabat dalam pemerintahan, selain Achmad Bupati Rohul ada juga Mambang Mit yang sekarang masih menjabat sebagai wakil gubernur Riau, serta Bupati Anambas Kepulauan Riau, Tengku Mukhtarudin pun ikut meramaikan.

Selain membawa ratusan massa yang semuanya dilengkapi baju partai bertuliskan nama bupati tersebut, Achmad juga menyewa hiburan Reog Ponorogo,juga orgen tunggal untuk meramaikan hajatannya, selain hiburan ratusan massa juga dijamu makan nasi bungkus bersama ditempat acara tersebut.

Partai Demokrat Riau, sampai saat ini belum menentukan sikap untuk menentukan calon yang akan di usung pada pilgubri 2013 ini, kewenangan DPP PD dalam menentukan calon yang akan di jagokan pun sampai saat ini belum di keluarkan. Hal ini membuat suasana internal dalam tubuh PD Riau menjadi terpecah-pecah dengan munculnya Dua faksi kekuatan pimpinan daerah yakni HR. Mambang Mit sebagai ketua DPD PD Riau dan Achmad sebagai ketua DPD PD Rohul  yang sama-sama ngotot mengajukan diri menjadi Cagubri dari Demokrat.

Kepada Jurnalis Achmad mengaku didukung oleh DPP PD untuk maju sebagai Cagubri Senin 13/5 "Insya Allah dukungan DPP untuk saya karena survei juga membuktikan saya yang tertinggi dari calon lainnya"katanya kepada jurnalis usai mendaftarkan diri di kantor DPD PD dijalan Diponegoro, Pekanbaru.

"Kondisi seperti ini merupakan corak dari partai nasionalis yang tidak memiliki sistem sentralisme demokrasi yang terpimpin, hal seperti ini lazim terjadi di Indonesia, tak terkecuali dengan PD sendiri yang sampai saat ini belum menentukan sikap, karena pertarungan pilkada selalu mengedepankan kepantasan harga dalam menentukan dukungan bukan dari kepantasan individu dalam memimpin rakyatnya, hal ini di akhiri kemenangan bagi yang menang akan bicara kepentingan kelompok pendukung, hingga rakyat terlupakan, ya pemimpin yang dihasilkan juga tidak berkualitas''kata Fachmi aktifis sosial kepada gagasanriau.com Senin 13/5/ melalui telepon selulernya.

Sejauh ini menjelang akan berakhirnya jabatan gubernur dan wakil gubernur Riau Rusli Zainal-HR. Mambang Mit, suasana politik di Riau marak dengan klaim dukungan dari Cagubri yang akan maju, meski hanya berupa tebar pesona ke daerah-daerah kadang hanya sebatas baliho atau spanduk pun jadi klaim dukungan bagi mereka.

Berdasarkan pantauan gagasanriau.com disetiap sudut kota Pekanbaru ribuan spanduk dan baliho bertebaran di sepanjang jalan-jalan utama, ada yang sampai menempel di pohon-pohon kota, di gang-gang sempit upaya tebar pesona terus mewarnai wajah kota dari berbagai calon yang maju. Menurut Aktifis Sosial Sari"banyaknya Baliho ini menunjukan bahwa figur yang maju tidak memiliki kepercayaan diri, serta masih rendahnya sistem demokrasi kita karena figur-figur yang ada di Riau ini besar karena baliho atau spanduk bukan prestasi kerja mereka buat rakyatnya"katanya Senin 13/5 lewat telelpon genggamnya.*Adit*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar