Daerah

Indra: Pemkab Inhil Tetap Komit Benahi Listrik Pedesaan

[caption id="attachment_2450" align="alignleft" width="300"]Indra-muchlis-Pemkab-Inhil-Komit-Benahi-Listrik-Pedesaan. Indra-muchlis-Pemkab-Inhil-Komit-Benahi-Listrik-Pedesaan.[/caption]

gagasanriau.com- Sejak awal menjabat sebagai Bupati Indragiri Hilir sampai sekarang, H Indra Muchlis Adnan tetap menyatakan komitmennya untuk membenahi kekurangan energi listrik di pedesaan. Program listrik masuk desa atau yang disebut Program Inhil Terang Benderang merupakan salah satu respon atas keluhan warga terhadap masih kurangnya pasokan energi listrik di pedesaan, terutama di wilayah yang tidak terjangkau aliran listrik PLN. Program tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan sumber daya masyarakat, yang dalam pandangan Bupati, H Indra M Adnan, warga di pedesaan akan kesulitan belajar karena malam hari gelap gulita. Program itu direalisasikan dengan cara memberikan bantuan mesin berikut pembangkit dan jaringan, yang selanjutnya dikelola oleh warga. Bagaimana mekanisme selanjutnya, apakah iuran atau sumbangan seluruhnya diberikan kewenangan kepada warga. Pemkab Inhil tetap memberikan perhatian atas keberlanjutannya. “Anak-anak kita selama ini tidak ada penerangan tentu susah kalau belajar malam hari. Karena itu, dengan program ini kita harapkan tidak ada lagi kesulitan itu, sehingga kualitas SDM kita juga meningkat,” papar Bupati, H Indra M Adnan kepada wartawan, Rabu (30/1). Salah satu stimulasi yang dilakukan Pemkab Negeri Seribu Parit dalam memacu pengelola kelistrikan adalah dengan memberikan reward. Desa yang dinilai berprestasi dalam mengelola listrik yang sudah disumbangkan Pemda Inhil itu diberikan penghargaan. Harapannya, desa yang lain turut terpacu dalam mengelola listriknya dengan baik. Tanggapan warga atas program tersebut tentunya sangat luar biasa. Pasalnya, mereka mendapatkan pasokan energi listrik. Hal itupun dianggap bisa meningkatkan perekonomian di pedesaan. Dimana, aneka usaha rumah tangga menjadi terbantu. Kendati demikian, dengan keamanan desa ditegaskan warga menjadi jauh lebih baik. penerangan yang baik memungkinkan warga bisa dapat dengan mudah melaksanakan Siskamling dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Sementara Kepala Desa Tunggal Rahayu Jaya, Mapi Yusro secara tegas menyatakan, sangat terbantu dengan adanya program tersebut, karena dengan begitu desa yang jauh di pedalaman Kecamatan Teluk Belengkong ini dapat merasakan aliran listrik. “Kami jelas mengucapkan terima kasih atas program listrik masuk desa ini. Sangat tidak dapat dibayangkan entah kapan desa ini dapat menikmati aliran listrik dari PLN jika saja tidak ada program itu,” kata Mapi Yusro. Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Harapan Tani, M Suryani. Dimana, desa ini sebelum dialiri listrik PLN telah lebih dahulu menikmati listrik dari  Program Inhil Terang Benderang. Bahkan, desa itupun termasuk yang mendapatkan reward atas prestasinya dalam mengelola listriknya. (adv/hms)


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar