Daerah

KPW PRD Riau Kecam Kekerasan Brimob Terhadap Petani Kabupaten Ogan Ilir

gagasanriau.com-Aksi Brutal Brimob terhadap petani Desa Limbang Jaya Ogan Ilir Sumatera Selatan diluar batas kemanusian hingga menewaskan seorang bocah yang jelas tidak berdosa menuai kecaman dari berbagai pihak. Berakar dari persoalan dari sengketa lahan di 22 desa antara petani dan dengan perusahaan perkebunan tebu PTPN VII Cinta Manis yang mengambil alih lahan masyarakat. Awalnya dari provokasi brimob dengan memasuki dan melintasi perkampungan petani secara konvoi memakai truk. Hingga petani timbul tanda tanya maksud dan tujuan konvoi  brimob tersebut. Para petani secara berbondong-bondong hendak menanyakan maksud konvoi tersebut, namun aparat brimob yang berada di konvoi paling belakang langsung saja menembakan senjata peluru tajam kearah kerumunan para petani. Tulis Walhi Sumsel dalam situs blognya. Dan terjadilah bentrok tersebut hingga menewaskan seorang bocah.

Hal ini mengundang kecaman dari berbagai organisasi, Ketua Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik Provinsi Riau Bambang Aswandi SE saat dimintai keterangannya terkait penembakan tersebut”brimob jelas-jelas tidak lagi memiliki nilai kemanusian dalam menghadapi gelombang protes dalam setiap kasus konflik agraria”ujarnya. Bambang juga menegaskan bahwa hal ini bisa saja terjadi terhadap petani yang ada di Pulau Padang Kabupaten Kepualauan Meranti. Bambang juga menambahkan bahwa Kapolda Riau harus segera menarik secara keseluruhan brimob yang disiagakan di Pulau Padang Kab kepulauan Meranti karena persoalan Pulau Padang tidak bisa diselesaikan dengan senjata.

PT RAPP sebagai pihak pemodal yang selama ini dijadikan musuh bersama bagi petani di provinsi Riau karena dianggap sebagai biang konflik agraria harus segera menaati peraturan yang berlaku di Indonesia sesuai dengan UU pokok Agraria tahun 1960 dan pasal 33 UUD 1945. Dan SBY harus bersikap tegas jika tak ingin jatuh korban lagi dari kalangan rakyat kecil yang akhirnya akan melahirkan gelombang lebih besar perlawanan terhadap penguasa yang tidak berpihak kepada rakyat.*adit*


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar