Daerah

6 Gadget Inovatif Ramah Lingkungan

[caption id="attachment_2954" align="alignleft" width="300"]6 Gadget Inovatif Ramah Lingkungan 6 Gadget Inovatif Ramah Lingkungan[/caption] gagasanriau.com -Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi semakin pesat. Beragam jenis perangkat canggih mengusung teknologi dan inovasi terkini terus bermunculan. Namun hal ini justru berbanding terbalik dengan keadaan bumi. Bumi yang kita tinggali saat ini semakin tua dan kondisinya bisa dikatakan sudah cukup mengkhawatirkan. Eksploitasi kekayaan sumber daya alam secara berlebihan adalah salah satu penyebab utamanya. Kita tak dapat menutup mata akan bencana krisis energi di kemudian hari yang telah menanti. Atas dasar inilah, para peneliti di seluruh dunia berlomba-lomba untuk mencari berbagai penemuan dan teknologi terbaru yang ramah lingkungan sebagai alternatif terbaik. Tak ketinggalan, perusahaan-perusahaan yang bergerak di dunia IT pun turut berpartisipasi dan mulai melirik teknologi ramah lingkungan ini untuk diterapkan pada produk mereka. Hingga saat ini tercatat tidak sedikit gadget inovatif teknologi ramah lingkungan (eco green), baik yang telah beredar di pasaran maupun yang masih dalam bentuk konsep. Kali ini tim Liputan6.com akan mengulas 6 gadget canggih yang dapat menginspirasi Anda dalam hal penggunaan sumber daya energi alternatif. 1. Samsung Blue Earth Blue Earth merupakan ponsel layar sentuh bertenaga matahari pertama besutan Samsung yang pertama kali muncul di ajang Mobile World Congress 2009 silam di Barcelona, Spanyol. Perangkat ini dilengkapi solar panel yang terletak di bagian belakang ponsel. Samsung mengklaim panel tenaga matahari yang disematkan pada handset-nya ini mampu menghasilkan daya listrik yang mencukupi untuk "melakukan panggilan ke mana saja dan kapan saja". Samsung Blue Earth diyakini mampu beroperasi dengan daya listrik kurang dari 0,03 Watt saat dalam keadaan siaga. 2. The Electree Adalah Vivian Muller, seorang desainer Perancis yang berhasil mendesain sebuah perangkat pengisi daya ramah lingkungan karena menggunakan solar panel sebagai sumber energi. Berbentuk seperti pohon bonsai, Electree memiliki 27 daun yang merupakan panel untuk mengisi baterai 13.500 mAh di dalamnya. 3. Eco-amp Dari sekian banyak aksesoris audio untuk iPhone yang beredar di pasaran, mungkin produk besutan Eco-amp ini yang paling 'green' alias ramah lingkungan, baik dari segi bahan dasar maupun penggunaan daya tanpa komponen elektronik sama sekali. Gadget ini juga unik karena sebelum menggunakannya, Anda harus melipat beberapa bagian layaknya origami. Aksesoris yang cara kerjanya memanfaatkan letak corong speaker iPhone 4/4S ini dibuat dari bahan dasar kertas FSC Certified 100% Post Consumer. 4. Eole Wind Energy Produk elektronik ramah lingkungan umumnya menggunakan tenaga matahari (solar powered) sebagai pengganti sumber daya listrik untuk mengoperasikannya. Tapi gadget yang satu ini punya terobosan yang lebih unik lagi. Eole Wind Energy Watch adalah jam tangan elektronik yang memakai tenaga angin. Bingkai atau cincin jam tangan ini mempunyai kemampuan seperti turbin yang bisa menyala saat ada angin berhembus di sekitarnya. Karena digerakkan oleh tenaga angin, jam tangan ini hanya berguna bila digunakan di luar ruangan atau ruangan yang dilengkapi kipas angin. 5. Philips EnduraLED Light Di tahun 2007 lalu, Philips mengikuti kompetisi L Prize yang diselenggarakan oleh Departemen Energi Amerika Serikat. Kompetisi yang bertujuan untuk mencari alat penerangan baru yang lebih murah dan efisien ini, akhirnya dimenangi oleh Philips. Philips berhasil menciptakan sebuah lampu LED yang dapat bertahan selama 30.000 jam (atau 20 tahun bila dipergunakan selama 4 jam sehari) dan hanya menggunakan daya sebesar 10 Watt saja. 6. The HydroPak Ini adalah perangkat brilian lain yang memanfaatkan tenaga air. Listrik yang dihasilkan adalah berkat teknologi pengisian Fuel Cell Horizon yang memproses hidrogen menjadi penghasil Millenium Cell. benda ini dapat mengisi daya baterai sebuah laptop atau berbagai gadget lainnya. Hanya dengan 600 mililiter air, maka perangkat ini akan menghasilkan energi listrik sebesar 270 Watt/jam. (dhi/dew/*) Sumber: Liputan6.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar