Daerah

Hatta Jamin Harga Daging Sapi dan Harga Pangan Sudah Bergerak Turun

[caption id="attachment_3202" align="alignleft" width="300"]Penjual Daging Sapi Penjual Daging Sapi[/caption] gagasanriau.com -Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengemukakan harga kebutuhan pangan khususnya daging sapi secara nasional sudah mulai bergerak turun pada minggu kedua Juli. Meskipun masih ada yang menjual dengan harga di atas Rp 100.000/kg, pemerintah meyakini dalam beberapa hari ke depan harga daging sapi akan turun hingga Rp 75.000/kg. Usai memimpin Rakor Stabilisasi Harga Pangan di Kantor Menko Perekonomian Jakarta, Rabu (17/7), Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyampaikan, meski belum cukup signifikan harga daging sapi di Jakarta sudah turun dari Rp98 ribu per kg ke Rp96-97 ribu per kg, Bandung fari Rp106 ribu ke Rp102, Semarang dari Rp81 ribu ke Rp80 ribu, sementara di Jogyakarta, Denpasar, Medan dan Makasar sudah ada penururnan harga. Hatta meyakini dalam beberapa ke depan, terutama setelah masuknya daging sapi yang diimpor Bulog memasuki pasar, harga daging sapi kembali akan turun dengan lebih signifikan. “Daging Bulog yang kemarin masuk ke Bandara Soekarno Hatta akan bertahap masuk ke pasar,” ungkap Hatta Rajasa membeberkan alasannya. Menurut Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa, pemerintah akan menambah impor daging sapi jika masih diperlukan. Pemerintah mengaku akan melakukan itu agar harga daging sapi bisa turun sampai Rp 75 ribu. "Jika berdasarkan demand masih diperlukan, akan terus dipasok," kata Hatta tegas. Mengenai jumlah impor yang akan ditambahkan, menurut Hatta, akan dibahas secara khusus oleh Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan. "Nanti dikeluarkan permentan dan permendag untuk soal itu." Harga Pangan Mengenai harga bahan pangan lainnya, menurut Menko Perekonomian Hatta Rajasa,  juga mengalami tren penurunan harga. "Saya sampaikan hasilnya adalah dilaporkan perkembangan harga pangan pokok nasional pada minggu ketiga bila dibandingkan minggu kedua, mulai menurun terutama pada pangan pokok yang dirasa peningkatan cukup tinggi," katanya. Ia menyebutkan, harga cabai rawit dan bawang merah yang terpantau cukup tinggi sebelumnya mengalami penurunan walaupun tidak signifikan. Adapun barang-barang pangan pokok yang mengalami penurunan sebesar 1 hingga 5% yaitu cabai merah, daging sapi, ikan kembung, beras dan minyak goreng. Harga ayam dan telur ayam juga mengalami penurunan karena tren pakan ternak seperti jagung tidak terlalu tinggi dibandingkan harga ayam saat ini. Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga Pangan itu dihadiri antara lain oleh Menteri Pertanian Suswono, Menteri Perdagangan Gita Wirjawa, Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Soetarto Alimoesa , Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo,dan  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Dr. Suryamin. sumber antaranews


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar