GagasanRiau.Com Pekanbaru - Panitia Daerah Kongres Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) menyatakan siap untuk diaudit dan telah melakukan laporan terkait penggunaan dana kongres organisasi tersebut yang ke 29 pada November 2015 yang lalu.

Hal ini diungkapkan oleh Munawir Mattareng selaku Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko-HMI) Riau-Kepulauan Riau.

"Kita Insya Allah menggunakan anggaran telah mengacu kepada Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 jo Permendagri Nomor 39 Tahun 2012, Peraturan Gubernur Riau Nomor 64 Tahun 2015 tentang Pedoman Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang bersumber dari APBD"ungkap Munawir Mattareng yang akrab dipanggil Nawir kepada GagasanRiau.Com Sabtu petang (2/12/2016).

Dijelaskan Nawir,  bahwa Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau sudah melakukan survey penggunaan dana tersebut. "Alhamdulillah berkas kita lengkap dan memenuhi syarat dengan penggunaan dana dilimpahkan sepenuhnya kepihak ke 2 yakni HMI sebagai pengguna anggaran"ujarnya.

"Dan tanggungjawab HMI adalah melaporkan anggaran yang digunakan kepada Gubernur Riau. Alhamdulillah kita didampingi tim audit yang dibantu langsung oleh KAHMI pusat"ujarnya lagi.

Selain itu ditambahkan Nawir untuk laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) pihaknya sudah melakukan proses penyusunan, dan katanya jika sudah disusun pihaknya akan informasikan untuk transparansi penggunaan anggaran negara.

"Untuk Tim auditnya telah ada dari lembaga jasa tim auditor dari Jakarta atas izin yayasan Dipo 16 dibawa ketua Dr. Harry Azhar Azis dari Akuntan Publik. Dan untuk penggunaan serta sumbang-sumbangan dari lembaga swasta lainnya silahkan tanya ke ketua Panitia Nasional (Panasko) Fat Haryanto"tutup Munawir.

Reporter Tata