Tuntut Perdakan Kebutuhan Rakyat

Aktifis Ajak Seluruh Elemen Duduki DPRD Kampar

rakyat menggugat. (ilustrasi) sumber photo berdikarionline.com

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Liga Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (LMND) Kabupaten Kampar menyerukan seluruh kalangan di kabupaten setempat untuk turun ke jalan dan menduduki gedung legislatif untuk segera membuat Peraturan Daerah (Perda) yang pro rakyat.

Hal ini diungkapkan oleh Sanusi aktifis LMND Kampar kepada GagasanRiau.Com Jumat (8/1/2016) melalui rilis pers nya. Dimana seruan menduduki gedung DPRD setempat dikatakannya agar wakil rakyat bekerja untuk rakyat. Pasalnya disebutkan Sanusi selama ini legislator setempat belum menunjukan kinerjanya dalam fungsi legislasi membuat Perda pro rakyat.

"Mari kita bersama-sama pergi ke gedung DPRD Kampar, kita duduki gedung wakil rakyat tersebut, tuntutan aksi kita meminta kepada mereka (DPRD Kampar. Red) untuk memperjuangkan nasib kita"ujar Sanusi.

"Kita desak DPRD Kampar agar membuat Perda pendidikan 12 tahun gratis tanpa syarat, dengan memberikan pendidikan bermutu dan berkualitas. Selain itu juga gratiskan biaya kesehatan untuk rakyat miskin dan"tegasnya.

Selain itu juga Sanusi mendesak agar Pemkab dan DPRD Kampar segera menciptakan lapangan kerja untuk rakyat miskin dan penganguran di pedesaan.

"Kalau tuntutan kita tak bisa dikabulkan, mari kita bersatu, kita bubarkan saja instansi lembaga DPRD Kampar, karena tidak ada fungsinya, cuma menghabiskan uang rakyat saja kerjanya"tegasnya lagi.

Pasalnya diterangkan Sanusi selama ini masyarakat Kampar masih terbelit dengan kemiskinan. Dimana program pembangunan Bupati Kampar Jefry Noer juga tidak pro rakyat dengan cenderung untuk memperkaya kroni-kroninya saja. Ditambah lagi kata Sanusi, DPRD Kampar tidak memiliki terobosan untuk berpihak kepada rakyat, tidak ada langkah nyata dalam memperjuangkan nasib kaum tertindas di daerah setempat.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar