Sosbud

Mahasiswa Luka Pipi Kiri Digebuk Sewaktu Demo PLN Tembilahan

HMI Inhil bentrok saat demo PLN Tembilahan

GagasanRiau.Com Tembilahan - Demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa menuntut PT PLN Rayon Tembilahan untuk menjelaskan bobroknya layanan akibat pemadaman listrik tak pernah tuntas, berujung dengan aksi pemukulan aktifis.

Aksi yang dipimpin oleh Sataril sebagai Korlap aksi memimpin mahasiswa mendatangi Kantor PLN Rayon Tembilahan, menyatakan bahwa PLN Rayon Tembilahan tidak transparan terhadap masyarakat. Sebab pihaknya mematikan aliran listrik sesuka hati dengan durasi tidak menentu hingga selama empat jam. Dan alasan terhadap pemadaman listrik juga tidak pernah jelas apa penyebabnya.

"Kita menuntut agar pihak PLN Rayon Tembilahan bisa transparan terhadap kami, ketika kita aksi tidak satupun pihak PLN yang menjawab pertanyaan kami sehingga kondisi semakin memanas, dan terjadi ricuh, tidak disangka saya dipukul oleh orang yang tidak dikenal,"ungkap Zulkifli Wasekum HMI Cabang Tembilahan.

Sedangkan dengan Ketua Umum (Ketum) HMI caabang Inhil Ishak Mastar mengungkapkan kecaman terkait adanya aksi pemukulan oleh oknum tak dikenal saat terjadinya aksi demonstrasi tersebut.

"Yang jelas saya kecewa apa yang dilakukan salah satu oknum melakukan pemukulan itu, ketika kasus ini sudah terbukti kita akan pidanakan sesuai dengan UU yaang berlaku,"sebut Ishak.

Dilanjutkan Ishak lagi sedangkan yang memukul tersebut akan ditindaklanjuti dengan bukti-bukti dokumentasi yang ada, "kita ada bukti berupa video saat aksi tersebut, kita akan usut tuntus , yang diduga terindikasi pemukulan terhadap Zulkifli,"tegasnya.

Reporter Daud.M.Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar