GagasanRiau.Com Bagansiapiapi - Petani padi Kepenghuluan Bagan Jawa Pesisir, Bagansiapiapi bersyukur kepada Tuhan, pasalnya padi yang mereka tanam enam bulan lalu jauh dari jangkauan "musuh" ataupun hama.

Demikian dikatakan salah seorang petani padi, Nazarudin, Sabtu (23/01/16) saat memanen padi. "Alhamdulillah kalau tidak di usik musuh, hasil padi mendapeklah tahun iko"kata Udin logat Bagannya.

"Pado waktu awal tanamnyo, banyak musuh, selain hamo tikus juga hamo babi. namun sudah mulai tobik, dan sampai masak padi, Alhamdulillah bekuwanglah musuh"papar Udin.

ditambahkan Udin, diperkirakan hasil panen padi satu hektar bisa mencapai 5 hingga 7 ton gabah kering. "Tahun lalu kami sampai nisab padi dan dikeluarkan zakat, namun kalau dilihat tahun ini, Insyaallah bakal juga sampai nisabnya, untuk di keluarkan 2,5 persen beras"beber udin.

Beda halnya dengan petani padi lainnya yang mengeluh, padi mereka tanam banyak di makan hama, ulat dan tikus. Akibatnya pohon padi kerdil. Petani berharap kepada Dinas Pertanian Rokan Hilir, untuk dapat memberikan bantuan racun untuk membunuh hama ulat tersebut.

Reporter Gege Jun