Kelas Over Kapasitas Rampok Hak Siswa Belajar Berkualitas

Ini Tanggapan Kemenag Inhil Terkait Kelas Over Kapasitas

Jisman Aref, Kasi Madrasah Kemenag Inhil.

GagasanRiau.Com Tembilahan- Menanggapi kritikan terkait kelas over kapasitas hingga merenggut hak siswa untuk mendapatkan suasana belajar berkualitas, pihak Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indragiri Hilir menyatakan bahwa pihaknya sudah mengusulkan untuk pengembangan sekolah berlabel agama tersebut.

"Kita sudah mengusulkan kepada Pemerintah Daerah agar membantu kami dalam menyiapkan lahan guna pengembangan Madrasah tersebut," ungkap Jisman Aref, Kasi Madrasah Kemenag Inhil Senin (1/2/2016) di kantornya.

Disebutkan Jisman lagi bahwa pengusulan penambahan Madrasah tersebut sudah disampaikan ke Bupati pada waktu lalu oleh Kepala Kantor Kemenag Inhil Azhari saat berdialog. "Pada waktu lalu ketika kita bertemu sempat kita sampaikan usulan kita. Sedangkan dengan Bupati sendiri juga menyatakan akan mengembangkan madrasah tersebut,"ungkapnya.

Sedangkan dengan usulan tersebut dikatakan Jisman terhambat karena tidak tersedianya lahan serta kekuranganya tenaga guru pengajar Negeri.  "Kita kekurangan tenaga pengajar Negeri sementara guru honor yang banyak,"sebutnya lagi.

Sebelumnya diberitakan oleh GagasanRiau.Com, Oyong Maldini mengkritik keras pemerintah karena membiarkan sekolah hingga terjadi kelebihan siswa. Karena hal ini dapat mengurangi kualitas belajar. Pasalnya tingkat konsentrasi siswa dan guru tidak fokus dengan jumlah siswa yang berlebih.

Menurutnya pihak sekolah tidak mengikuti peraturah yang digunakan dalam pedoman tentang pendirian sekolah dan jumlah minimum peserta didik dalam satu rombel (rombongan belajar) baik dari SMA, SMP, tetap mengikuti Kamendiknas No.060/U/2002.

Adapun kategori A berjumlah 30 Rombel (Rombongan Belajar) persekolah, sedangkan perkelasnya minimal 20 maksimal 32 peserta didik, dengan jumlah siswa keseluruhan 960 peserta didik,  kalau katagori B minimal 20 maksimal 27 peserta didik, dengan jumlah siswa keseluruhan 864 peserta didik.

Reporter Daud.M.Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar