GagasanRiau.com Tembilahan- Untuk memastikan tidak ada kendala di lapangan saat pendistribusian Kartu Indonesia Sehat dan Penerima Bantuan Iuran (KIS-PBI) Badan Penyelenggraan Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Tembilahan Bentuk Posko Pemantauan dan Penanganan Pengadaan.

Tujuan pembentukan posko tersebut adalah untuk memastikan bahwa penerima kartu KIS-PBI benar-benar menerima kartu yang merupakan hak masyarakat dan dapat memanfaatkan kartunya tanpa menemukan kendala

"Pendistribusian ini sifatnya gratis, jadi jika ada pihak yang melakukan pemungutan atau sejenisnya, bisa langsung mengadukan ke posko di kantor BPJS Kesehatan terdekat,"ujar Yessy Rahimi, selaku Pimpinan BPJS Cabang Tembilahan. saat konfrensi pers bersama Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Inhil, Rabu (3/2/2016).

Selain itu dijelaskan Yessy, tugas pokok dan fungsi dari posko tersebut untuk mencatat jumlah KIS-PBI yang telah diterima oleh peserta KIS, kemudian mencatat jumlah kartu yang dikembalikan dan alasan pengembaliannya serta menerima keluhan atau pengaduan masyarakat terkait distribusi KIS.

"Kita berharap, penerima KIS dapat menggunakan kartunya dengan baik dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik pula"ungkapnya.

Adapun dari 22.609 Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sudah tercetak 14.935 sudah didistribusikan ke seluruh kecamatan se-Kabupaten Indragiri Hilir, "Jika dipersentasikan sekitar 66,08 persen pendistribusian sudah rampung"tutupnya.

Reporter Daud.M.Nur