Menyikapi Perseteruan Sukarmis VS Zulkifli

AIMK Dukung Wabup Kuansing Ungkap Penggunaan APBD ke BPK

Aliansi Intelektual Muda Kuansing (AIMK) terdiri dari gabungan ratusan mahasiswa beberapa kampus di Pekanbaru dimana anggotanya berasal Kabupaten Kuantan Singingi

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Aliansi  Intelektual Muda Kuansing (AIMK) terdiri dari gabungan ratusan mahasiswa beberapa kampus di Pekanbaru dimana anggotanya berasal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menyatakan mendukung penuh secara moril kepada Wakil Bupati Zulkifli untuk mengungkap persoalaan yang terjadi di daerahnya terkait adanya dugaan penyalahgunaan APBD. Dan hal ini juga untuk menyikapi perseteruan antara Sukarmis Bupati Kuansing dengan sang Wabup Zulkifli.

Demikian hal ini terungkap saat puluhan aktifis AIMK melakukan konsolidasi di Pekanbaru Kamis siang (11/2/2016) di Pekanbaru. Dimana diwakili Wiriyanto Aswir mahasiswa yang menuntut ilmu di Pekanbaru asal Kuansing ini sebagai juru bicara AIMK menyatakan bahwa berkaca dari perseteruan antara Bupati dan Wabup Kuansing pada Selasa (9/2/2016) disebutkan olehnya kejadian tersebut dapat di indikasikan bahwa ada persoalaan tidak beres dengan pemerintahan di kabupaten setempat.

"Kita mendukung penuh sikap jujur Pak Zulkifli sebagai Wabup Kuansing untuk mengungkap apa sebenarnya yang terjadi di daerah kami, dan jika itu menyangkut persoalaan pembangunan dan adanya dugaan penyalahgunaan uang milik rakyat kita siap membela kebenaran yang disampaikan oleh pak Zul"kata Wiriyanto yang akrab dipanggil Riau Kamis (11/2/2016) kepada GagasanRiau.Com.

Demikian juga disampaikan Alek Syahputra, aktifis AIMK pada kesempatan yang sama menegaskan kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) untuk menjaga independensi dalam proses audit keuangan di Pemkab Kuansing. "Jika kebenaran itu disampaikan ke BPK, kami minta  harus diungkap ke publik, karena kami menghendaki penggunaan uang milik rakyat ini transparans dan hal ini bertujuan agar Kuansing bebas dari perbuataan jahat yang bernama korupsi"tegas Alek.

Asnaldi tokoh muda asal Kuansing saat mendamping AIMK, menyatakan ia mendukung penuh gerakan moral mahasiswa tersebut, karena dikatakannya apa yang disampaikan mahasiswa asal Kuansing tersebut merupakan sebagai bentuk kecintaan kepada daerah mereka.

"Ini juga bagian dari bentuk kegelisaan kaum muda Kuansing karena mereka merasakan ada yang tidak beres di daerahnya, berkaca pada perseteruan pemimpin di daerah"ujar Asnaldi.

Sebelumnya diberitakan Sukarmis selaku Bupati Kabupaten Kuansing sempat tersulut emosi dan dikabarkan hendak melakukan duel fisik dengan sang Wabup nya Zulkifli karena disinyalir berawal dari laporan keuangan ke BPK.

"Saat itu dia (bupati.red) sudah marah-marah dari lantai satu kantor. Kemudian sempat menendang pot bunga saat berada didepan ruangan saya. Saat itulah ia kemudian menantang saya," ujar Zulkifli. Dikatakan Zulkifli saat itu ia terlibat adu mulut.

Kemudian dia mengajak saya duel. Saya layani. Namun beliau keluar ruangan. Saat itu saya sempat tinju meja sebanyak dua kali. Saya sempat kejar keluar namun dihentikan ajudan dan staf," terang Zulkilfi dilansir dari tribupekanbaru.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar