Daerah

Pendiri Twitter Sarankan Facebook Berbayar

[caption id="attachment_3344" align="alignleft" width="300"]Pendiri Twitter, Isaac Biz Stone Pendiri Twitter, Isaac Biz Stone[/caption]

gagasanriau.com Jakarta - Salah satu pendiri Twitter, Biz Stone, menyarankan ide unik bagi manajemen Facebook. Menurut dia, manajemen bisa mengenakan biaya sekitar Rp 100 ribu per bulan (US$ 10) bagi pengguna Facebook agar tidak dipasangi iklan di lamannya.

Ini karena iklan-iklan itu sendiri kurang melayani kebutuhan para pengguna sehingga lebih cenderung diabaikan. Pernyataan itu disampaikan Biz Stone saat kembali aktif menggunakan akun Facebooknya setelah sempat vakum beberapa lama. Dia sempat berhenti karena lelah dengan berbagai pengaturan setting di jejaring sosial itu. "Orang-orang yang suka Facebook dan tidak suka ada iklan di lamannya bisa membayar," kata dia. Dengan jumlah pengguna yang saat ini mencapai satu miliar lebih orang, Facebook bisa meraup banyak uang dari sini. Biz Stone menghitung pendapatan dari biaya berlangganan ini bisa mencapai sekitar US$ 1 miliar (sekitar Rp 9,6 triliun). "Lumayan lho," kata dia. Pendapatnya ini memang bukan yang pertama soal FB berlangganan. Namun karena disampaikan oleh Stone, yang merupakan pendiri dari layanan jejaring sosial kompetitor, maka pernyataan ini menarik perhatian banyak orang. Sekarang pertanyaannya, apakah Stone akan menyarankan hal yang sama kepada manajemen Twitter? MASHABLE | BUDI RIZA tempo.co


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar