Daerah

Bupati Amril Kunjungi Pasien di RSUD Mandau

Kunjungan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin ke RSUD Mandau

GagasanRiau.Com Duri - Saat melakukan kunjungan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kecamatan Mandau, Senin (8/3/2016) Bupati Bengkalis Amril Mukminin banyak menerima keluh kesah dari karyawan maupun pasien. Mulai dari masalah lampu, pendingin ruangan, peralatan pendukung hingga tenaga medis dan dokter yang kurang memadai.   

Kehadiran orang nomor satu di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis ini, disambut antusias oleh pasien yang tengah antri untuk rawat jalan, maupun para karyawan RSUD Kecamatan Mandau.Tak sedikit dari pasien dan karyawan mencuri kesempatan untuk mengabadikan berfoto selfi dengan Bupati Bengkalis. Tentu dengan ramah dan sabar, Amril Mukminin meladeni setiap permintaan untuk berselfi.

Kunjungan kerja di RSUD itu diikuti oleh anggota DPRD Bengkalis, di antaranya Abi Bahrum, Hendri dan Thamrin Mali serta kepala SKPD di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pada saat kunker bupati kemarin, Direktur RSUD Kecamatan Mandau tidak ada di tempat, karena tengah menghadiri Forum SKPD di Bappeda Bengkalis.

“Dari kunjungan di RSUD Kecamatan Mandau, kita banyak menerima masukan. Ini tentu menjadi catatan kami sebagai bahan perbaikan dan menunjang pelayanan RSUD tersebut,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Ruang RSUD yang ditinjau Bupati Bengkalis Amril Mukminin, diantaranya ruang scan, salah seorang dokter memaparkan bahwa fasilitas di ruang scan masih ada kekurangan. Kemudian terkait dengan ruang poli dan jumlah dokter spesialis, juga dirasakan kurang, mengingat setiap hari jumlah pasien dokter dalam sangat tinggi. Meskipun saat ini, setiap hari jumlah ruang poli dan dokter spesialis dalam dilayani dua orang, namun pihak RSUD masih kewalahan.

Kemudian di tempat ruang rawat inap, Bupati Amril Mukminin bertanya dengan pasien dan keluarga pasien, tentang pelayanan dan fasilitas yang ada. Meskipun terkesan malu-malu, keluarga pasien menyampaikan keluhan, bahwa ruangan rawat inap panas, karena AC tidak hidup. Terkait dengan masalah AC ini juga diamini oleh perawat, menurutnya hampir satu tahun ini AC di sejumlah ruangan rawat inap rusak dan belum diperbaiki.

Tidak hanya itu, perawat juga menyampaikan bahwa lampu penerangan di ruang rawat inap dinilai kurang memadai. Kondisi ini mengakibatkan perawat kesulitan ketika hendak memasang selang jarum infus ke pasien.

Menanggapi persoalan yang dialami RSUD Kecamatan Mandau, Bupati Bengkalis berupaya untuk memperbaiki fasilitas dan sarana, serta menambah tenaga medis atau dokter. Mengingat jumlah warga yang datang ke RSUD ini untuk mendapatkan rawat jalan maupun rawat inap jumlahnya sangat banyak. Terlihat ketika Bupati Amril Mukminin melakukan kunjungan kerja pada Senin kemarin, sampai pukul 13.30 WIB jumlah warga yang antri untuk mendapatkan pemeriksaan dari dokter masih banyak.

“Kita akan lihat dulu, apakah tahun 2016 persoalan ini sudah dianggarkan, jika dianggarkan, kita minta cepat diatasi. Terkait dengan penambahan jumlah dokter spesialis, tentu kita akan koordinasikan dengan pihak BKD maupun BKN, ini terkait dengan moratorium penerimaan PNS,” ungkapnya.

Terlepas dari masih adanya kekurangan, Amril Mukminin minta kepada karyawan, tenaga medis/dokter, agar memberikan pelayanan prima kepada warga yang datang ke RSUD. Layani warga dengan sopan, santun, senyum dan ramah, karena ini merupakan salah satu obat untuk bagi pasien. Jika kita selalu memberikan senyuman kepada pasien, selain bernilai ibadah juga akan menyejukan hati pasien maupun keluarganya.

Humas


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar