GagasanRiau.Com Bagansiapiapi - Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno menetapkan Kabupaten Rohil siaga darurat terhadap kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) mulai Kamis (10/3/16).

Untuk itu, kepada seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Rohil untuk segera tanggap dan proaktif mengantisipasi terjadinya Karlahut. Ditegaskannya, tugas siaga Karlahut ini bukan hanya ditangan kepolisian dan TNI saja. Tapi seluruh masyarakat juga harus berperan aktif menjaganya.

"Kita sepakat, Rohil dilakukan penetapan siaga darurat. Berarti kita harus komitmen mengantisipasi terhadap karlahut," kata Suyatno saat menggelar rapat dengan seluruh‎ forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) di mess Pemda Rohil.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Makodim 0321 Rohil B Sukisworo, Kapolres Rohil AKBP Subiantoro, Kasipidum Kejari Rohil M Sobraini, seluruh kepala dinas dan camat se-Rohil.

Disamping itu, Suyatno juga mengajak para camat harus proaktif terhadap posisi Karlahut yang berada diwilayahnya masing-masing. Camat harus selalu melakukan kordinasi dengan perusahaan terdekat, TNI dan juga pihak Kepolisian.

"Kalau perusahaan tidak melayani,  jangan tinggal diam, segera laporkan ke bupati, kapolres maupun dandim," tandasnya.

Sementara itu, Kapolres Rohil Subiantoro menjelaskan, dengan siaga darurat yang sudah ditanda tangani, maka keputusan ini haurs ada langkah nyata. Di antaranya, hari ini dengan melakukan rapat rencana aksi, untuk menyamakan persepsi, pola tindak, pola pikir dalam rangka menangani siaga Karlahut.

"Mungkin sudah bekerja selama ini, tapi kalau tidak terkordinasi, hasilnya tidak maksimal. Ini akan lebih bagus kalau yang dikerjakan terdata, erkordinasi dengan baik. Maka akan buat posko pemandu utama dan taktis berisi personil gabungan," pungkasnya.

Reporter Gege Jun.