Kesehatan

Diskes Inhil Pertama Terapkan Sistem Bridging System Primary Care di Sumatera

Kadiskes Inhil, Zainal Arifin

GagasanRiau.com Tembilahan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indragiri Hilir Launching  Bridging System Primary Care (PCare) dan Simpus (Sistem Informasi Kesehatan), Senin (14/3/2016).

Kabupaten Inhil telah meluncurkan sistem ini yang akan diterapkan di Puskesmas se-Inhil. Sistem ini sendiri sudah dilaksanakan di beberapa tempat di Indonesia. Namun untuk di wilayah Sumatera, ini merupakan pertama kalinya.

PCare sendiri adalah sistem informasi pelayanan pasien BPJS berbasis komputer online. Sedangkan Simpus merupakan sistem informasi pelayanan semua pasien di Puskesmas yang selama ini masih dilaksanakan secara manual.

'Bridging Sistem PCare dan Simpus merupakan suatu penghubung atau menghubungkan antara keduanya menjadi satu kesatuan dan dilaksanakan secara online melalui website,"sebut Kadiskes Inhil, Zainal Arifin pada launching yang dilaksanakan di gedung Engku Kelana Tembilahan.

Pada tahap pertama tahun 2016 ini, Inhil akan menerapkan Bridging Sistem PCare dan Simpus pada 6 Puskesmas, yaitu Tembilahan Kota, Tembilahan Hulu, Gajah Mada, Sungai Salak, Kempas Jaya dan Pengalihan Enok.

"Tahap berikutnya akan menyusul dan ditargetkan pada tahun 2017 semua Puskesmas di Inhil yaitu sebanyak 27 Puskesmas sudah menerapkan sistem ini," tambah Zainal.

Pengolahan data dalam Bridging Sistem PCare dan Simpus di Puskesmas dilaksanakan mulai dari pendaftaran, penetapan diagnose, pemberian terapi hingga pemeriksaan laboratorium.

"Sistem ini akan semakin dikembangkan untuk diterapkan pada semua program pelayanan kesehatan, kurang lebih ada 14 program Puskesmas yang akan dilaksanakan secara online,'' ujarnya lagi.

Beberapa kendala, dikatakan Zainal kemungkinan terjadi dalam penerapan sistem ini, yaitu adanya SDM di Puskesmas yang harus memiliki keterampilan menggunakan komputer. Namun, di Puskesmas yang ada di Inhil, masih sedikit ruangan yang memiliki komputer dan belum terkoneksi internet.

Kendala lain adalah belum semua Puskesmas dialiri listrik, terutama pada siang hari, namun demikian, Dikatakan Zainal, kendala-kendala tersebut merupakantantangan yang harus dihadapi dan dicarikan jalan keluarnya.

"Diharapkan kedepan, semua data kesehatan, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan, terutama di Puskesmas akan dilaksanakan secara real time, sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, tepat waktu dan terintegrsi,'' tutupnya.

Humas/ Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar