GagasanRiau.Com Tembilahan - Menyikapi Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) 2018 mendatang, Partai Demokrat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyatakan akan mengusung calon yang paham dan mengerti visi misi partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Pilkada adalah ajang bagi partai politik untuk mengusung kader terbaiknya guna maju bertarung dalm rangka menduduki jabatan eksekutif dalam pemerintahan,"katanya kepada GagasanRiau.Com, Sabtu (19/3/2016).

Salah satu program partai politik adalah, lanjut Anggota DPRD komisi III ini,  melakukan rekruitmen kader untuk menduduki jabatan politik di eksekutif dan legislatif, selain itu juga bertujuan melakukan pendidikan politik dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Menurut Sabit, Partai politik bukan kuda tunggangan atau perahu tumpangan yang hanya dibutuhkan ketika menjelang pilkada dan pemilu. Apalagi kalau partai politik hanya mengharapkan mahar, ada konsekuensi politik yang harus di pikul oleh partai politik ketika mendapatkan dukungan politik dari masyarakat melalui proses pemilu. Dukungan politik masyarakat tersebut tidak harus dijual dan ditukar dengan mahar ketika musim pilkada tiba.

Sebisa mungkin katanya lagi, kader terbaik partai yang maju dalam pilkada agar visi misi dan program perjuangan partai dapat diwujudkan dalam proses pembangunan.

"Majukan saja kader partai yang sudah dibina, agar sinkron semua dari visi misi partai dan program, kenapa pula orang dari luar partai yang dimajukan, ada kemungkinan dia tidak memahami visi misi dan program perjuangan partai yang harus diusung dalam pilkada, bisa tak nyambung nanti, dan bisa pula ada persepsi ada dusta diantara kita," imbuh politisi partai demokrat.

Lebih jauh dia tegaskan, konsolidasi Partai yang solid harus majukan kader sendiri dalam Pilkada, dan beliau mengharapkan agar kader terbaik partailah yang maju dalam pilkada.

Reporter Daud M Nur