Lingkungan

Kasatpol PP Riau Ini Ngaku Tanah Kediaman Gubri Miliknya

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Provinsi Riau Zainal saat menghadapi pendemo

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Karena panik dan dengan dalih menjalankan prosedur Kepala Satuan Polisi Pamong Praja  (Kasatpol PP) Provinsi Riau Zainal mengaku bahwa tanah di gedung daerah di Jalan Diponegoro Pekanbaru miliknya hingga para pendemo tidak boleh memasang baliho tuntutan di pagar Rumah Dinas Gubernur tersebut.

Hal ini terjadi saat para pendemo Aliansi Mahasiswa Masyarakat Pemuda Riau (AMPER) melakukan aksi demo untuk mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap dan memeriksa Arsyadjuliandi Rachman alias Andi Rachman selaku Pelaksana Tugas Gubernur Riau karena diduga telah melakukan KKN.

Saat itu pantauan GagasanRiau.Com Rabu siang (13/4/2016) dilapangan massa AMPER memasang spanduk yang berisi tuntutan agar Andi Rachman dan kroninya diadili karena diduga melakukan tindak pidana Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dengan memonopoli seluruh proyek pemerintah daerah.

Zainal Kasatpol PP Riau dengan gagah berani dari depan gedung daerah melangkah ke halaman pagar dan memerintahkan anggotanya untuk mencopot spanduk tersebut.

Aksi Zainal ini kontak mendapat perlawanan dari para massa aksi. Dan sempat terjadi aksi tarik-menarik spanduk antara pendemo dan Satpol PP yang dikomandoi oleh Zainal.

"Apa dasar bapak melarang kami memasang spanduk ini, UU nya apa, dan kami disini mau menyampaikan pendapat dan dilindungi oleh UU"kata Koordinator Lapangan (Korlap) Dodi Sugiarto kepada Zainal.

"Ini tanah kami, dan saya berhak mencopotnya"kata Zainal. Jawaban Zainal kontan mendapat respon kemarahan dari para pendemo. Namun oleh Zainal dirinya meralat dengan dalih bahwa ini bagian dari Protap (Prosedur dan Ketetapan) instansinya.

Kontan saja ucapan Kasatpol PP Zainal ini langsung di olok-olok oleh para pendemo. "Ini bukan milik bapak, tanah dan gedung daerah serta rumah dinas ini milik rakyat, dibayar dan didanai oleh keringat rakyat, bapak jangan terlalu menjilat pada atasan, hingga bapak lupa pada siapa mengabdi"teriak pendemo.

Akhirnya karena diteriaki para pendemo, Zainal membiarkan saja spanduk tersebut terpasang sambil berlalu kembali ke gedung daerah tempat acara berlangsung.

Ditempat yang sama saat itu sedang berlangsung Rapat Koordinasi dan Supervisi Pencegahan dan Penindakan Terintegrasi di Provinsi Riau (13/4/2016) di gedung daerah Jalan Diponegoro.

Dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah yang ada di Provinsi Riau. Selain itu juga dihadiri oleh pimpinan KPK, BPK serta perwakilan dari Kementerian Keuangan.

Reporter Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar