GagasanRiau.Com Bagansiapiapi - Saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Yasonna Hamonangan Laoly Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia menyatakan bahwa pembangunan Rumah Tahanan (Rutan) di Bagansiapiapi, pembiayaannya akan dimasukan di Angaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan tahun 2017 mendatang.

Hal ini diungkapkannya pada Sabtu pagi (16/4) saat melakukan kunjungan Kerja (Kunker) ke Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), dalam agenda pokok meninjau Rutan Kelas 2 B Bagansiapiapi Kecamatan Bangko, yang merupakan Rutan terpadat se Indonesia.

Kedatangan Menkumham RI Yasonna Hamonangan Laoly SH MSc PhD didampingi langsung oleh Plt Gubernur Riau, Bupati Rohil H Suyatno, Wakil Ketua DPRD Abdul Kosim, Polres Rohil AKBP Subiantoro SIK, Dandim Letkol Arh Bambang Kisworo.

Dimana ketika itu rombongan mengunjungi satu persatu ruangan tahanan, terlihat satu ruangan sangat padat yang di isi puluhan narapidana, sementara idealnya satu ruangan hanya di-isi tujuh narapidana.

"Pembangunan Rutan kelas 2 B cabang Bagansiapiapi pada tahun 2016 ini telah kita masukan ke dalam anggaran APBN Perubahan. Karena Rutan cabang Bagansiapiapi ini sudah menjadi prioritas kita"kata Menkumham RI  Yasonna Hamonangan Laoly SH MSc PhD Sabtu (16/4).

"Kita ketahui, Rutan cabang Bagansiapiapi merupakan Rutan terpadat se Indonesia dengan hunian berjumlah 687 narapidana sementara kapasitas rutan hanya 98 narapidana,"kata Yasonna Laoly lagi.

Terkait terjadinya over kapasitas Rutan ini, terangnya lagi merupakan permasalahan secara nasional, untuk itu pihaknya segera menyelesaikan persoalan tersebut secara bertahap, sebab katanya merupakan tempat pemasyarakatan bukan membinasakan.

"Kemenkumham mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Rohil yang sudah mau bekerjasama dengan bawahan Kemenkumham, terlebih lagi dalam hal penyedian lahan pembangunan Rutan Cabang Bagansiapiapi,"ujarnya.

Sementara itu Bupati Rohil H.Suyatno juga menyampaikan, over kapasitas yang dialami oleh Rutan Bagansiapiapi sudah cukup lama. "Melihat kondisi tersebut Pemkab sudah menyiapkan lahan seluas empat hektar yang berada di Batu Empat untuk dijadikan lokasi pembangunan Rutan yang baru"kata Suyatno.

"Namun hingga masih terdapat kendala dalam pembangunan tersebut, sehingga belum bisa direalisasikan, untuk itu dengan hadirnya bapak Yasonna Laoly ke Rokan Hilir bisa mempermudah proses pembangunan Rutan Bagansiapiapi kedepannya"tutupnya.

Reporter Gege Jun