Hukum

Waspada! Wilayah Parit 6 Tembilahan Rawan Pencurian

ilustrasi rumah warga Tembilhan yang diobrak-abrik maling

GagasanRiau.com, TEMBILAHAN - Warga Parit 6 Jalan Geriliya Tembilahan Hulu,  dirisaukan dengan seringnya rumah warga dibobol maling.

Baru-baru ini sudah dua rumah dimasuki maling dengan meraup sejumlah barang-barang berharga. Kali ini warga Parit 6 Tembilahan Barat, tepatnya dilorong samping Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) pas samping pondok Pesantren, yang menjadi korban.

"Rumah saya sudah dua kali dimasuki maling sekitar Parit 6 juga. Rumah saya waktu dibobol dengan cara pintu dapur dipahat sampai bolong besar," beber Gintia, Senin (25/4/2016)

Senada dengan Gintia, Hendry Alparizal, warga Parit 6 yang lain juga mengaku rumahnya pernah dimasuki maling pagi-pagi saat mengantar adeknya berobat.

Pengakuan yang sama disampaikan Julax Japun Al Farizhy. Menurutnya rumahnya juga pernah dibobol maling. "Betul sekali kata Gintia, malingnya kerap beraksi sekitar jam 3-4 subuh. Saya sudah jadi korban. Maling itu meraup dua unit HP, dua unit celengan, uang sejumlah 550.000," ungkapnya.

Dengan seringnya rumah warga dibobol maling, Gintia berharap warga sekitar Parit 6 Jalan Gerilya mengaktifkan pos jaga demi keamanan masyarakat.

"Sekedar usul mohon kegiatan ronda digalakan kembali demi kenyamanan dan keamanan masyarakat. Sebab Parit 6 rawan maling, maling itu beraksi sekitar jam 3-4 subuh," sarannya.***


Reporter: M Daud


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar