Gagasanriau, BAGANSIAPIAPI - Jika tidak ada aral melintang, Jembatan kembar pedamaran I dan II akan diresmikan bersamaan pada perayaan iven Ritual Bakar Tongkang (RBT) pada bulan Juni 2016 mendatang. Pasalnya, jembatan kembar itu pengerjaannya telah lama rampung dan telah diuji kelayakan bebannya oleh Mentri Pekerjaan Umum (PU) beberapa waktu lalu

Demikian dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp, Jumat (29/4) di Bagansiapiapi. "Kalau untuk jembatan kembar sudah diuji dan sangat layak untuk menampung beban sesuai kapasitasnya. Makanya bersamaan dengan perayaan RBT yakni Juni 2016 nanti kita minta Menteri PU untuk meresmikannya, "ujarnya.

Dikatakan, dalam waktu dekat pihak pemkab Rohil akan ke Jakarta untuk membicarakan tentang peresmian tersebut sekaligus mengundang Menteri PU untuk hadir ke kota Bagansiapiapi untuk menghadiri iven tahunan ritual bakar tongkang. "Peresmian ini kembar ini telah lama dinanti-nantikan oleh masyarakat, karena jembatan ini merupakan jembatan andalan bagi negeri seribu kubah," kata Suyatno.

Selain untuk membuka keterisoliran, jembatan kembar ini katanya juga dijadikan sebagai objek wisata andalan Rohil. "Kita telah perindah jembatan itu dengan bangunan patung-patung hewan seperti patung harimau, burung, buaya dan patung hewan lainnya. Selain itu, di areal itu kita juga telah menanami pohon pelindung agar masyarakat merasa nyaman ketika berkunjung," tuturnya.

Terkait adanya beberapa kabel yang hilang di jembatan kembar itu dirinya mangatakan hanya perbuatan usil yang tidak bertanggung jawab. "Kita telah minta personil satpol PP Rohil untuk melakukan patroli secara rutin di seputaran jembatan kembar, karena dalam waktu dekat jembatan itu akan diresmikan, janjinya.

"Jembatan Kembar ini harus kita dijaga dengan baik. Adanya beberapa pencurian barang berharga seperti Kabel, lampu, dan lain sebagainya tidak bisa dibiarkan begitu saja. Untuk itu, Personil satpol PP Rohil kita minta untuk rutin melakukan Patroli serta Penjagaan yang ketat di dua jembatan itu," tegas Suyatno mengakhiri.***


Reporter: Gege Jun