Lingkungan

Kebut-kebutan Bawa Motor, Satpol PP Pekanbaru Dikeroyok OTK

Pemukulan (Ilustrasi sumber photo okezone)

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Karena kebut-kebutan membawa sepeda motor, anggota Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru diserang puluhan Orang Tak Dikenal saat di Kantor Camat Rumbai Pesisir, Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai Pesisir, Senin (2/5/2016) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Ya benar salah seorang korbannya yang merupakan anggota Satpol PP telah melaporkannya ke kita atas kasus penganiayaan," ujar Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, pada Senin (2/5) sore.

Menurut Putut, berdasarkan laporan yang telah dibuat oleh korban pada saat itu dia beserta rombongan Satpol PP lainnya baru saja tiba di kantor camat untuk mengantarkan besi yang diambil dari rumah dinas wali kota Pekanbaru. "Kemudian, Satpol PP tersebut menjumpai satu orang dengan tujuan mengingatkannya agar tidak kebut-kebutan saat membawa motor," jelasnya.

Setelah diingatkan, anggota Satpol PP ini pun mulai mengerjakan pekerjaannya kembali. Akan tetapi, saat korban hendak memasuki kantor camat tersebut secara tiba-tiba dia di pukul dan di tendang oleh OTK hingga terjatuh. "Setelah korban membuat laporan ke piket SPKT, pihak kepolisian dan piket reskrim langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mencari penyebab dan pelaku dari penyerangan ini," ucapnya.

Akibat dari penyerangan tersebut dua orang anggota Satpol PP mengalami luka dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Salah seorang korban bernama Nico Valma (29) yang tidak terima atas kejadian tersebut lalu melaporkannya ke Mapolresta Pekanbaru.

Namun, sekitar pukul 16.30 WIB kembali terjadi perselisihan antara Satpol PP dan puluhan OTK. Mereka (OTK, red) melempar kantor camat dengan menggunakan batu dan kayu yang mereka bawa.

Akibatnya, empat kaca jendela kantor camat pecah, dua unit kaca mobil jenis Pick Up retak dan kaca truk Dalmas Satpol PP pecah. Apabila ditaksir kerugiannya mencapai Rp8 juta. "Kita sudah menyiagakan anggota disana untuk mengantisipasi terjadinya keributan lagi," pungkas Putut.(sumber jurnalmetronews)

Editor Naldi Sitanggang


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar