PEKANBARU - Satgas penanggulangan Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) Riau mengerahkan satu unit helokopter MI-8 ke Kabupaten Rokan Hilir.

Helikopter ini akan melakukan misi operasi udara atau water boombing lahan terbakar di area open akses Kecamatan Tanah Putih, Rohil.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya mendapat laporan adanya lahan terbakar di kawasan yang sulit di jangkau regu pemadam darat.

"Sudah kita kirim MI-8. Ada permintaan bantuan dari Rohil, dimana terjadi kebakaran di lahan open akses atau lahan kosong. Dari laporan yang kami terima areanya sulit dijangkau lewat darat, makanya harus operasi udara," ujarnya, Rabu (4/5/2016)

Belum diketahui luas area lahan yang terbakar. Namun Edwar menyebut area uang terbakar dalam kondisi kering sehingga kebakaran cepat meluas bila tidak ditangani dengan cepat.

"Luas areanya kita belum tahu persis, tapi kondisi disana sedang kering, makanya harus ditangani secara cepat dan tepat," tukasnya seperti dirilis situs resmi Pemprov Riau.

Dari data yang dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, terdeteksi 14 hotspot di Riau.

Sebaran titik panas atau hotspot terbanyak berada di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak Enam titik, Inhil Tiga titik, Meranti Dua titik, Pelalawan Dua titik dan Siak Satu titik.

Dari 14 hotspot tingkat kepercayaan titik api akibat karhutla sebanyak Lima titik, Tiga diantaranya berada di Rohil, Satu titik di Inhil dan Satu titik lagi di Pelalawan.

Secara umum cuaca di wilayah Riau Cerah hingga Berawan. Potensi hujan ringan hingga sedang berpeluang terjadi di wilayah Riau bagian barat, tengah dan selatan pada sore dan malam dini hari. ****





Editor: Saut BB