Daerah

Jefry: Jangan Kurikulum Bagus, Tapi Akhlak Siswa tidak Baik

Bupati Kampar Jefry Noer saat membuka acara sosialisasi kurikulum 2013 bagi seluruh guru pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kampar

Gagasanriau.com, KUBANG - Menggunakan kurikulum yang bagus dalam proses mendidik anak tanpa ada pembinaan akhlak yang baik usia dini, maka semuanya hanya akan sia-sia belaka, tidak ada artinya.

Hal itu dikatakan Bupati Kampar Jefry Noer saat membuka acara sosialisasi kurikulum 2013 bagi seluruh guru pendidikan anak usia dini di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Lokasi P4S Desa Kupang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (5/5).

Ditambah Jefry Noer, dalam mendidik anak, khususnya anak-anak usia dini yang merupakan pondasi dalam menentukan kemajuan bangsa kedepan,tidak perlu hanya terpaku dengan kurikulum pendidikan dari pemerintah saja. Di era otonomi daerah pada saat ini, dapat juga memasukkan muatan lokal dalam pendidikan anak yang tujuan utamanya adalah untuk peningkatan akhlak dan moral, seperti tahfiz qur'an, tahmil dan program agama Islam lainnya.

"Sekali lagi saya tekankan, tidak ada gunanya kita punya program dan kurikulum yang bagus, namun akhlak dan moral anak didik kita bobrok, untuk itu saya harapkan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera memasukkan program mutu lokal tersebut karena apapun yang kita lakukan bila tidak melibatkan Allah, semuanya akan sia-sia belaka," harap Jefry.

Pada kesempatan tersebut Jefry Noer juga berpesan kepada seluruh pendidik PAUD yang ada di Kabupaten Kampar untuk mendidik anak-anak dengan tulus dan ikhlas, karena sesungguhnya sangat sulit mendidik anak-anak usia dini tersebut. "Mereka sangat polos bagaikan kertas putih, untuk itu jangan sampai kita salah mendidik untuk generasi yang lebih baik kedepannya," pesan bupati seperti dirilis humas Kampar.***




Editor: Saut BB
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar