Daerah

Tawarkan Peluang Investasi, Pemkab Bengkalis Ikuti Invesda Expo di Jogja

Direktur Pemberdayaan Usaha BKPM RI, Pratito Soeharyo didampingi Kepala BPMP2T Kabupaten Bengkalis H Hermizon, meninjau stand Bengkalis

Gagasanriau.com BENGKALIS - Untuk menawarkan peluang investasi yang layak dikembangkan di Kabupaten Bengkalis, Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) hadir di Yogyakarta dengan ikut serta dalam kegiatan Invesda Expo Tahun 2016 di Jogja Expo Center pada 26 sampai 29 Mei 2016.

Event tahunan yang digelar untuk ke-12 kalinya tersebut secara resmi dibuka pada hari Kamis (26/5) oleh Direktur Pemberdayaan Usaha Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM RI) Pratito Soeharyo. Pembukaan pameran juga dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Ir Gatot Saptadi dan Direktur Utama PT. Feraco selaku Event Organizer M Ruslim.

Kepala BPMP2T Kabupaten Bengkalis H Hermizon menjelaskan tujuan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengikuti Invesda Expo tahun ini untuk menawarkan potensi daerah dalam menarik para investor, sekaligus meningkatkan image.

“Tidak bisa dipungkiri lagi jika media pameran/ expo seringkali menjadi rujukan dari para buyers baik dalam maupun luar negeri, untuk hunting produk berkualitas, yang kemudian dipasarkan di pasar global”, kata Hermizon.

Berbicara mengenai pertumbuhan investasi, kata Hermizon, tidak terlepas berbicara ten­tang sinergitas dan koordinasi antara berbagai sektor.

“Demikian pula kita ber­bicara tentang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi, maka investasi di semua sektor harus meningkat, iklim usaha harus kondusif dan daya saing produk lokal harus diatas ataupun setara produk luar. Investasi daerah dipahami sebagai salah satu kekuatan penting untuk mengakselerasi pembangunan daerah terlebih lagi, setelah implementasi desentralisasi otonomi daerah saat ini, dimana akselerasi pembangunan hanya dimungkinkan, jika terdapat arus investasi yang signifikan,” jelasnya.

Dalam pameran yang berlangsung empat hari tersebut diikuti sekitar 269 stand dari seluruh Indonesia, stand Pemkab Bengkalis, selain menampilkan foto-foto kegiatan pembangunan yang dilakukan, khususnya migas, infrastruktur, perkebunan, perikanan dan pariwisata juga memberikan informasi tentang berbagai peluang investasi yang dirangkum dalam buku, leaflet dan Video Compact Disc (VCD).

Selain itu stand Bengkalis juga menyuguhkan makanan dan minuman khas diantaranya  welcome drink air sarang burung yang disajikan bersama dengan lempuk durian, kue asidah, kue selembayung serta bolu kemojo.***




Reporter: Mirzal Aprilianto
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar