Lingkungan

Bukan Hanya Sampah, Pekanbaru Tidak Aman Bagi Warga, Begal Marak Beraksi

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Pekerjaan Rumah (PR. Red) bagi Pemerintah Kota Pekanbaru bertambah. Selain persoalaan sampah, masalah keamanan warga dalam menjalankan aktifitasnya juga terancam dengan maraknya aksi kriminal di Kota Bertuah ini. Seperti yang diungkap oleh jajaran Kepolisian Sektor Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Pihak kepolisian Sektor Bukit Raya berhasil mengungkap kasus begal yang dilakukan tiga pemuda pengangguran dengan modus sebagai polisi gadungan.

"Dalam aksinya mereka kerap mengaku sebagai polisi gadungan sebelum akhirnya merampas motor dan barang berharga lainnya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Bukit Raya, Ipda Bahari Abdi di Pekanbaru, Kamis (23/6/2016).

Dia menjelaskan, ketiga tersangka yang diamankan pada Selasa lalu (21/6) adalah Mizwar Ziman (26), Yudi Adriansyah (22) dan Afrizal Efendi (21). Ketiganya diamankan di sejumlah lokasi berbeda di Kota Pekanbaru.

Menurut Abdi, pengungkapan tersebut berawal dari laporan sejumlah orang yang menjadi korban kejahatan para pelaku. Berdasarkan laporan korban, pelaku kerap beraksi di kawasan Stadion Utama Riau dan Terminal AKAP.

Dalam aksinya, para pelaku kerap menyasar korban yang berkendara sepeda motor dalam kondisi sendirian. Selanjutnya, pelaku menuduh korban sebagai pengguna sabu-sabu dan terlibat dalam beragam kejahatan.

 "Dengan di tekanan, pelaku membawa korban ke tempat sepi dan memaksa berjalan jongkok. Kemudian, meminta paksa kunci sepeda motor serta barang elektronik korban," jelasnya.

Sementara itu, saat korban lengah pelaku kemudian kabur dengan membawa seluruh barang berharga korban. Dari beberapa laporan itu, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian. Hasilnya, polisi mengetahui identitas salah satu tersangka.

Tersangka pertama yang diamankan adalah Yudi di Panam. Kemudian dilakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Mizwar serta Afrizal.

"Pengakuan pelaku, mereka beraksi di 17 TKP. Sementara barang bukti yang diamankan adalah tujuh unit motor berbagai jenis," jelasnya.

Saat ini pelaku berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Bukit Raya, Pekanbaru guna pengembangan lebih lanjut. Sementara itu, hingga kini polisi masih menyelidiki keberadaan penampun motor hasil curian itu.

Editor Arif Wahyudi
sumber antarariau


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar