GagasanRiau.Com Tembilahan - Bupati MH Wardan mengakui penyediaan stok darah yang ada di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) masih kekurangan stok darah.

"Saya sering melihat ke rumah sakit, melihat orang sakit yang tidak mampu, mereka sangat-sangat memerlukan, membutuhkan penyedian darah. Namun kesedian darah ditempat kita sangat terbatas," ucap HM Wardan pada saat menggelar acara silahturahmi sekaligus buka puasa bersama yang di gelar di Markas PMI Jl.Veteran, dihadiri oleh Ketua PMI Inhil Hajjah Zulaikha Wardan, Forkompinda, SKPD, Al-Ustadz Khusairi, serta Pembina, Pengurus, & Relawan Palang Merah Indonesia, Selasa (28/6/2016).

Maka untuk itu perlu sosialisasi, perlu penyampaian kepada masyarakat, tingkat partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah demi membantu masyarakat kurang mampu.

"Mari relawan PMI proaktif sosialisasi.  kemampuan PMI kita dalam meyediakan stok darah masih kurang, sebab perbulannya itu 300 kantong, sementara kebutuhan mencapai ±500 kantong perbulan, masih sangat ke kurangan," pinta Wardan kepada para relawan serta menghimbau kepada masyarakat untuk membantu mendonorkan darahnya demi kelangsungan hidup saudara-saudara seiman dan seagama.

Disebutkan Wardan lagi, beliau meminta kepada para relawan, selain sosialisasi terjun kemasyarakat, beliau juga meminta agar menginformasikan manfaatnya donor darah melalui media masa dan medsos.

Humas/Daud M Nur