GagasanRiau.Com Dumai - Agenda mudik jelang Idul Fitri tahun 2016 ini, PT Pelindo I di Kota Dumai dinilai kurang siap dalam menyediakan layanan kepada para pemudik, sehingga layanan pelaksanaan angkutan lebaran kurang maksimal. Untuk itu Ketua DPRD Kota Dumai Gusri Effendi akan mengagendakan untuk memanggil pihak Pelindi I untuk dilakukan Evaluasi.

"Kondisi ini tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman dan pelayanan tidak optimal bagi masyarakat yang singgah di pelabuhan menjadi ikon Kota Dumai tersebut," kata Gusri di Dumai, Sabtu (3/7/2016) dirilis dari Antara.

Pelabuhan sebagai pintu masuk dan ikon daerah seharusnya disiapkan sebaik mungkin menghadapi arus mudik lebaran ini, namun kenyataan kondisi terminal masih dalam proses pekerjaan.

Dia menyebutkan bahwa, kesiapan Pelindo I Cabang Dumai menghadapi arus mudik ini dianggap sudah telat karena aktivitas masyarakat dalam sistem angkutan lebaran sudah mulai tampak dan padat di pelabuhan.

Menurutnya, tidak siap Pelindo dalam penyelenggaraan angkutan lebaran tahun ini harus dievaluasi dan DPRD akan mengundang managemen BUMN tersebut dalam rapat dengar pendapat usai Idul Fitri mendatang.

"Mereka akan kita undang minta penjelasan terkait kondisi pelabuhan penumpang yang tidak siap menghadapi angkutan lebaran ini, karena kesannya tidak baik dipandang masyarakat luar," jelasnya.

Politisi PDIP ini menambahkan bahwa sudah selayaknya pengelolaan terminal penumpang transportasi laut ini diserahkan ke pemerintah daerah dan tidak lagi menjadi kewenangan Pelindo agar bisa lebih optimal melayani masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Dumai Bambang Sumantri menyesalkan juga kondisi terminal pelabuhan penumpang Pelindo yang belum siap renovasi ini karena dikuatirkan bisa menganggu kenyamanan pemudik singgah.

"Kesannya tidak siap, dan bagaimana nanti para penumpang bisa merasa nyaman dengan kondisi ini," ujar Kadishub kepada pers saat melakukan peninjauan ke terminal pelabuhan penumpang Pelindo Kamis kemarin.

Sementara, Humas PT Pelindo I Dumai Hendri Bachtiar menyebutkan kegiatan renovasi terminal penumpang tersebut dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kelancaran arus mudik lebaran 1437 Hijriah.

Proses perbaikan masih berlangsung dan terus digesa tersebut meliputi renovasi plafon, ruang VIP, pembangunan dua unit toilet baru, perbaikan pada bagian ponton dan pemasangan pintu elektrik serta fasilitas lain.

"Kegiatan perbaikan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi calon penumpang, serta mengantisipasi lonjakan penumpang yang hendak mudik lewat pelabuhan, baik tujuan domestik atau luar negeri," jelas Hendri kepada wartawan baru ini.

Editor Arif Wahyudi