Kesehatan

Terkait Iklan Pelecehan Profesi Dokter, BPJS Banjarmasin Mengaku Lalai Dan Minta Maaf

Surat Resmi BPJS Kesehatan Banjarmasin meminta maaf kepada IDI setempat

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akhirnya meminta maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat karena iklan layanan sosialnya di koran lokal melecehkan profesi dokter.

Melalui surat resmi BPJS Banjarmasin yang disampaikan kepada IDI Kalsel, tanggal 4 Juli 2016 dengan nomor surat 1404/VIII-04/0716 ditanda tangani oleh Nyoman Wiwiek Yuliadewi Kepala Cabang BPJS setempat dan ditujukan langsung ditujukan ke Ketua IDI Kalsel.

Dimana didalam surat pernyataan permohonan maaf tersebut, ada 4 poin yang dituliskan. Dimana pada poin pertama BPJS Banjarmasin mengakui telah terjadi kesalahan dan kealpaan dalam proses penayangan iklan tersebut dan mereka juga mengakui iklan tersebut murni inisiatif cabang setempat.

Dan didalam poin kedua pihak BPJS berdalih bahwa iklan karikatur tersebut yang dimuat di koran lokal bertujuan untuk menginformasikan tentang bahaya bermain petasan dan sekali tidak bermaksud melecehkan.

Namun yang menjadi persoalaan didalam iklan karikatur tersebut, seorang dokter di buat seperti tengkorak, dan ini dikecam oleh dokter karena dianggap melecehkan profesi dokter.

Selanjutnya pada poin ketiga Kepala BPJS Kesehatan Banjarmasin menyatakan memohon maaf atas kelalaian penerbitan iklan tersebut.

Terakhir pada poin ke 4 pihak BPJS Kesehatan Banjarmasin juga akan berjanji akan meminta maaf melalui surat kabar ditempat mereka memasang iklan  serta akan meminta maaf juga di Media Sosial.

Editor Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar