Kesehatan

Perkumpulan DIB Galang Kekuatan, Lakukan Aksi Keprihatinan Vaksin Palsu

Aksi Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu beberapa waktu lalu
"Akibat dari peredaran Vaksin palsu, dokter seolah-olah menjadi kambing hitam, padahal produksi, distribusi dan pengadaan serta pengawasan vaksin bukanlah ranah kompetensi dokter. Bukankah tanggungjawab pengadaan obat di RS adalah Instalasi Farmasi yang di koordinir oleh Apoteker? Dokter sejatinya adalah juga korban dalam peredaran vaksin palsu ini" kata James Allan Rarung Ketua Umum PDIB.

Disarankan James masyarakat perlu diberikan informasi yang benar tentang peranan dokter dalam kaitannya dengan vaksin palsu sehingga tidak mudah di adu domba antara dokter-masyarakat.

"Menuntut pertanggungjawaban BPOM dan Kemenkes secara nyata dan bukan hanya dengan pernyataan saja. Pemerintah harus melindungi para dokter dalam kasus ini, sehingga mencegah adanya kekerasan akibat perbuatan oknum-oknum yang main hakim sendiri" tegasnya.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar