Hukum

Di Bengkalis Kartel Proyek Merajalela Tapi Warga Patungan Bangun Jembatan

GagasanRiau.Com Bengkalis - Sebagai kabupaten dengan anggaran daerah yang besar ditambah hasil sumber daya alam yang melimpah, ternyata tak dibarengi dengan pembangunan yang adil dan merata. Ironisnya, dari kabar yang santer diperbincangkan, mafia kartel proyek pembangunan di Bengkalis makin merajalela.

Apakah disengaja atau tidak bermaksud menyindir pemerintah daerah yang kini dipimpin oleh Amril Mukminin sebagai Bupati, namun, sejak Jumat (22/07/16) pekan lalu, warga Bengkalis menggelar aksi penggalangan dana untuk membangun jembatan Bengkalis-Sei Pakning.

Aksi ini dinamakan 'Gerakan Koin Rp1.000 Sumbangan Masyarakat Membangun Jembatan Bengkalis-Sei Pakning'. Kabarnya, aksi ini, murni keinginan masyarakat agar memiliki sebuah jembatan penghubung yang refresentatif guna memudahkan arus transportasi dari dan ke Pulau Bengkalis. Keinginan untuk menggalang sumbangan masyarakat dalam membangun jembatan ini, akhir-akhir ini memang mencuat di Bengkalis, baik melalui perbincangan di sosial media maupun diskusi-diskusi lainnya. Baca Adik Bupati Bengkalis Bolos Kerja Setahun, IMD Akan Laporkan Ke Menpan RB

Seorang warga Bengkalis bernama H Ahmad Effendi selaku penggagas gerakan ini, tak henti-hentinya menyeru dan mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan merealisasikan niat tersebut. H Ahmad Effendi, seperti status yang diunggahnya dalam akun FB baru-baru ini, menyeru seluruh lapisan masyarakat mulai dari para Kepala Sekolah SD, SLTP, SLTA, SMK, Pimpinan Akademi dan Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta,dimanapun berada.


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar