GagasanRiau.Com Pekanbaru - Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Riau diprediksi bakal molor lagi pelaksanaannya. Pasalnya lambannya kinerja dari Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menyampaikan laporan  realisasi.

"Usulan yang dimasukan masing-masing SKPD dalam APBD Perubahan, kita masih menunggu laporan tersebut," kata Asisten III Setdaprov Riau Edy Kusdarwanto di Kantor Gubernur Riau Kota Pekanbaru, Senin (26/7/2016).

Ia mengatakan, saat ini Pemerintah Provinsi Riau menggesa  pengumpulan usulan terhadap program realisasi di masing-masing SKPD yang dimasukkan dalam APBD Perubahan.

"Untuk perkembangan terkahir saya kurang mengikuti, tapi pada dasarnya proses pengumpulan usulan sedang berjalan," sebut Edy.

Pemprov Riau bekoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) setempat meminta untuk segera melakukan percepatan APBD-P sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Menurut Edy, salah-satu upaya yang dilakukan dengan melakukan percepatan realisasi anggaran di 12 SKPD setempat yang dinilai anggaran serapannya masih rendah.

"Kalau bisa dipercepat kenapa harus lambat, kita tekankan percepatan perumusan program kegiatan itu kepada 12 SKPD dengan realisasi rendah," ujarnya.

Ia berharap upaya yang dilakukan Pemprov Riau agar realisasi APBD Perubahan tidak mengalami molor waktu alias terlambat dari yang dijadwalkan.

"Kita upayakan cepat supaya APBD-P ini tidak terlambat lagi," tutupnya.(ANT)

Editor Ginta Gudia