Politik

PDIP Riau Tunda Sekolah Partai Karena Balon Kepala Daerah tak Bisa Diusung Sendiri

Kordias Pasaribu

GagasanRiau.Com Pekanbaru - DDIP Riau menunda pelaksanaan sekolah partai, yang biasanya menjadi mekanisme bagi bakal calon kepala daerah yang ingin bertarung, menjelang masa pendaftaran.

Menurut Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu, penundaan ini disebabkan banyaknya partai di daerah yang tidak bisa mengusung calon sendiri, dan harus gabungan partai.

"Dalam menentukan calon ini, kita butuh suatu penawaran politik, sehingga menjadi hambatan menentukan rekomendasi. Jadi sekolah partai diundur, belum dilaksanakan," kata Kordias.

Kordias juga menyatakan, mekanismenya di Dewan Pimpinan Pusat dan diumumkan pertengahan Agustus karena September pendaftaran calon kepala daerah. Apapun rekomendasi dari DPP itu akan dilaksanakan oleh DPD.

"Rekomendasi DPP belum tentu sesuai dengan yang diajukan DPD, bisa saja berubah. Karena dalam politik, tidak ada yang baku dan selalu dinamis," jelas Kordias.

Saat didesak siapa calon yang diajukan ke DPP, berdasarkan survei, Kordias enggan menyebutkan karena menurutnya itu kurang etis diumumkan ke publik.

Kordias juga menyatakan, saat ini adalah waktu yang sempit bagi ketua partai, karena dalam waktu sebulan sudah harus mengeluarkan nama calon yang diusung untuk Pilkada Pekanbaru dan Kampar 2017.**/nda
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar