Lingkungan

Kering dan Tandus, Enam Kabupaten di Riau Rawan Karhutla

Edwar Sanger

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Edwar Sanger, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, mengatakan kalau enam kabupaten di Riau berstatus sebagai kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Enam kabupaten yang rawan karhutla tersebut adalah Pelalawan, Rokan Hilir, Bengkalis, Meranti, Indragiri Hulu dan Kabupaten Kampar, " ujar Edwar.

Karena kondisi ini maka hingga November 2016 ini, Provinsi Riau masih ditetapkan sebagai wailayah status siaga darurat karhutla.

Menurut Edwar, keenam kabupaten tersebut saat ini sedang dipantau secara serius oleh BPBD dan satuan pemadam kebakaran hutan. Satu wilayah lain, yakni Dumai, juga masuk dalam pengawasan intensif pemda setempat.

Latar belakang penetapan enam kabupaten tersebut berdasarkan kondisi daerah yang tergolong sangat kering dan tandus. Di daerah-daerah tersebut juga rawan terjadi pembukaan lahan pertanian dengan cara membakar.

"Sebetulnya secara umum seluruh kawasan di Provinsi Riau rawan karhutla. Pada awal 2016 kami sudah melakukan penyisiran di daerah pesisir yang juga rawan karhutla. Kami harap, tidak ada lagi kejadian kebakaran hutan besar seperti 2015 lalu, " tutur Edwar.

Adapun Pemda Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat karhutla sejak Maret lalu. Status siaga darurat berlaku hingga November 2016.

Sepanjang 2016, pihak BPBD provinsi BPBD kabupaten dan pemadam kebakaran lahan akan melakukan pemantauan titik panas secara berkala. Jika ada kejadian titik panas menjadi titik api, pemadaman segera dilakukan oleh tim di lapangan. **/nda


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar