Politik

Komunikasi dengan DPP, Edi Sindrang Bantah Itu Kangkangi DPD Golkar

Foto ilustrasi lambang Golkar

GagasanRiau.com, Tembilahan - Menjalin komunikasi dengan DPP bagi Bakal Calon Ketua yang akan maju di Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Tingkat II Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menurut Edi Haryanto Sindrang, salah seorang tokoh Golkar Inhil, adalah penting.

"Bagaimana pula caranya jika ingin maju menjadi Bakal Calon Ketua di Musda nanti tanpa ada komunikasi dengan DPP. Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk maju adalah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar di Jakarta," tegas Edi, yang saat ini adalah Wakil Ketua Komisi III DPRD Inhil,di Tembilahan, Minggu (31/07/2016).

Karena itu Edi menyayangkan adanya komentar dari salah seorang pengurus Partai Golkar Inhil, yang merasa dikangkangi Bakal Calon karena Bakal Calon tersebut mengadakan komunikasi dengan DPP.

"Sebagai kader partai hendaknya kita memahami ketentuan yang ada. Jangan asal berkomentar sehingga membuat isu-isu negatif yang tentunya akan berdampak buruk bagi partai ini. Sampai seperti ini (diterbitkan salah satu media online, red) kan malu," imbuhnya.

Ditanya lebih jauh apakah pernyataan ini membela salah satu calon, Edi menampiknya. Dikatakannya, sampai hari ini baru dua nama yang pasti akan maju pada pencalonan nanti. Siapapun yang akan menang nantinya, sambungnya, tentu dapat diharapkan dapat membesarkan Partai Golkar di Inhil.

"Bukan bela siapa-siapa. Kita tau baru dua yang pasti maju yaitu Bupati Wardan dan Plt Ketua DPD Golkar Inhil sekarang, saudara Afrizon. Kedua-duanya kita tau sudah berhubungan pula dengan DPD I Golkar Riau. Kan ada beritanya. Bagi saya siapa yang menang diharapkan dapat mengembalikan kejayaan Golkar di Inhil ini," tandasnya.

Sebagai informasi, di salah satu media online Riau memang telah terbit berita mengenai pernyataan salah satu Fungsionaris Partai Golkar Inhil, yang menyatakan bahwa komunikasi seorang bakal calon dengan DPP dianggapnya dapat mengangkangi struktur jenjang Partai yang ada. Untuk itulah dia berharap komunikasi Bakal Calon hendaknya mengikuti struktur.

Seperti dilansir dari media harianriau.com pernyataan Ir Encik Patimura sebut bakal calon DPD II partai Golkar mengangkangi struktur jenjang Partai.

Salah seorang kader dan fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ir Encik Patimura mengingatkan kepada para bakal calon (Balon) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Inhil untuk selalu menghormati dan menghargai setiap jenjang organisasi partai.

Berita tersebut menjelaskan bahwa Encik Patimura menyayangkan tindakan oleh bakal calon Ketua DPD II Golkar Inhil mendatang melakukan gerakan tanpa menghargai keberadaan jenjang kepartaian seperti DPD I dengan langsung berkomunikasi dengan DPP. Ini merupakan contoh sikap yang tidak lazim di Partai Golkar, jangan kangkangi Ketua DPD I Propinsi Riau.

Kemudian kata Encik Patimura, bagaimanapun Ketua dan Pengurus DPD I Riau defenitif sangat jelas keberadaannya, apalagi baru saja dilantik dan dikukuhkan Ketua Umum DPP Golkar, Setia Novanto pada tanggal 23 Juni 2016 yang lalu.

"Sikap seperti ini akan membuat semua pengurus DPD I merasa tidak dihargai. Berorganisasi itu harus 'berjenjang naik, bertangga turun' yang harusnya sudah kita pahami, karena sudah ada dalam tunjuk ajar adat melayu," papar Encik Patimura yang mengaku mendapat pelajaran itu dari sesepuh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).

Reporter: Daud M Nur


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar