Daerah

Virus Mers Kembali Makan Korban di Arab Saudi

[caption id="attachment_3490" align="alignleft" width="300"]Puluhan ribu jamaah memadati Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5). Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia. Puluhan ribu jamaah memadati Masjidil Haram pada waktu sholat pada musim Umroh di Mekkah, Arab Saudi (18/5). Akibat pengurangan kuota haji 2013, dari 211 ribu jamaah hanya menyisakan tempat bagi 168.800 jamaah Indonesia.[/caption] gagasanriau.com Jakarta - Virus Mers kembali memakan korban jiwa. Dikabarkan dua orang tewas akibat tertular virus ini. Ini membuat pemerintah Arab Saudi sangat khawatir mengingat musim haji akan tiba dan berjuta-juta orang akan datang untuk beribadah di Mekah. Memasuki bulan haji pada Oktober, diperkirakan 3 juta umat muslim akan berkumpul di tanah suci Mekah untuk menunaikan kewajiban menjalankan ibadah suci. Seperti yang dilaporkan Ny Daily News, hal ini tentu menyebabkan keprihatinan dari pejabat kesehatan global yang khawatir virus tersebut akan menyebar kepada lebih banyak orang. Terlebih lagi pejabat kesehatan Arab Saudi telah mengumumkan pada Selasa, 2 Juli 2013, bahwa terdapat dua orang telah meninggal setelah tertular virus Mers. Korban terakhir ini membuat korban jiwa bertambah menjadi 42 orang. Sedangkan jumlah orang yang telah terinfeksi sebanyak 77 orang. Dua korban tersebut adalah warga Al-Ahsa berusia 75 tahun dan seorang wanita dari Riyadh berusia 63 tahun. "Kami membutuhkan fakta yang jelas untuk semua negara yang akan mengirim warganya ke Mekah untuk melakukan haji. Ini adalah hal yang sangat mendesak," ujar Margaret Chan, Direktur WHO. NYDAILYNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar