Dunia

Pemilihan Presiden AS, Polling Terbaru Hillary Ungguli Donald Trump

Hillary Clinton

GagasanRiau.Com Washington - Posisi Hillary Clinton dan Donald Trump saling berkejaran dalam pencapresan Amerika Serikat. Polling terbaru menunjukkan Hillary mengungguli Trump dengan selisih 7 persen suara.

Perubahan posisi ini terjadi usai digelarnya Konvensi Partai Demokrat di Philadelphia, Pennsylvania pada pekan lalu. Seperti dilansir AFP, Selasa (2/8/2016), polling terbaru CBS News menunjukkan Hillary mengungguli Trump dengan perolehan 46 persen melawan 39 persen suara. Sebelumnya, tak lama setelah Konvensi Partai Republik, sekitar dua pekan lalu, Trump sempat mengungguli Hillary sebanyak 2 persen.

Polling terbaru yang digelar CNN-ORC yang dirilis awal pekan ini, juga menunjukkan keunggulan Hillary atas Trump. Versi CNN-ORC menunjukkan Hillary unggul 9 persen suara, yakni Hillary meraup 52 persen suara sedangkan Trump hanya meraup 43 persen suara.

CNN-ORC menyebut hasil polling itu berbeda dari polling sebelum Konvensi Partai Demokrat digelar, yang menunjukkan Trump unggul 48 persen melawan Hillary dengan 45 persen.

Polling yang digelar CNN juga menunjukkan kesan rakyat Amerika terhadap Hillary mengalami peningkatan. Sebanyak 48 persen rakyat Amerika meyakini kebijakan-kebijakan Hillary akan membawa AS ke arah yang benar. Jumlah itu cukup drastis dibandingkan polling sebelumnya yang hanya 43 persen.

Sedangkan jumlah rakyat AS yang percaya kebijakan Trump lebih mumpuni, sebut CNN, berada di angka yang stabil.

"Saya pikir kedua partai mendapatkan apa yang mereka inginkan dari konvensi mereka," ucap Ketua Komisi Nasional Partai Republik, Reince Priebus, kepada CNN setelah dua polling terbaru itu dirilis.

Disebutkan polling CBS News, salah satu persoalan terbesar Hillary adalah pandangan negatif soal dirinya. Usai konvensi Demokrat pekan lalu, sebut CBS, pandangan negatif itu mulai terkikis. Polling CBS menyebut, 50 persen pemilih memiliki pandangan negatif terhadap Hillary (turun 6 persen), sedangkan hanya 36 persen yang memiliki pandangan positif (naik 5 persen).

Polling itu digelar pada 29-31 Juli, terhadap 1.393 warga AS dan memiliki margin of error 3 persen.**/detik.com


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar