Lingkungan

Kabupaten Meranti Terparah Alami Kebakaran Lahan dan Hutan

Foto ilustrasi

GagasanRiau.Com Pekanbaru - Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi kabupaten terparah di Riau yang mengalami kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) pada tahun 2016 ini.

Tercatat sejak Januari hingga sekarang, sudah 139,25 hektar lahan di Meranti hangus terbakar dan Polisi sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka pelaku pembakar lahan dan hutan di Meranti ini.

Secara keseluruhan, berdasarkan  data di Kepolisian Daerah (Polda) Riau, ada lima kabupaten yang lahannya dibakar oleh pelaku, karena musim panas memang mengeringkan dan pelaku memanfaatkan ini untuk membersihkan lahan mereka.

Selain Kabupaten Meranti, Rokan Hilir (Rohil) juga termasuk daerah yang parah kebaran lahannya, tercatat sekitar 89,400 hektar lahan hangus dibakar selama 2016. Kepolisian setempat juga sudah menetapkan 12 tersangka dari total sembilan laporan yang masuk.

Kemudian Kabupaten Bengkalis, sekitar 61 hektar lahan sudah terbakar di sana. Hasil penyelidikan polisi, ada 15 tersangka yang sudah diproses dari total 10 kejadian.

Diikuti Kota Dumai dengan 34,035 hektar lahan terbakar, dengan total 18 orang tersangka dari 14 laporan yang masuk. Terakhir Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Ada sekitar 22 hektar lahan yang terbakar di sini. Polres Rohul juga sudah menetapkan dua orang sebagai tersangka.

Total keseluruhan, data kepolisian menyebutkan bahwa ada sekitar 380,485 hektar lahan di seluruh Riau yang terbakar dalam delapan bulan terakhir. 79 orang juga resmi dijadikan tersangka dalam kasus tersebut. 43 diantaranya sudah P21.**

Editor: Arif Wahyudi
 


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar