Lingkungan

Menteri LHK Ikut Berduka Atas Tewasnya Pratu Wahyudi di Rohil

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar

GagasanRiau.Com Jakarta - "Innalillahi wa innailaihi raji'un. Kabar duka baru saya terima dari Riau. Seorang prajurit TNI atas nama Pratu Wahyudi, gugur saat bertugas di lokasi pemadaman titik api di Rokan Hilir," kata Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Pratu Wahyudi.

Siti mengaku, sejak Pratu Wahyudi dikabarkan hilang saat bertugas memadamkan api, pihaknya sudah menurunkan tim untuk terus memantau perkembangan pencarian prajurit TNI itu. Sayangnya, kabar yang sampai adalah Pratu Wahyudi ditemukan tewas.

"Sejak dikabarkan hilang beberapa hari lalu, saya terus mengikuti perkembangan dari lapangan, sambil berdoa semoga prajurit yang berada di garda terdepan pemadaman titik api tersebut dapat ditemukan dalam kondisi selamat. Namun siang ini kabar duka itu saya terima," jelasnya.

"Saya menugaskan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan untuk memonitor proses evakuasi dan menemui keluarga korban," imbuh Siti.

Kementerian LHK pun terus memantau perkembangan di lapangan terkait peristiwa kebakaran lahan. Jangan sampai jatuh lagi korban, apalagi petugas yang sedang berjuang untuk memadamkan api.

"Semoga almarhum diterima disisi-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran menghadapi ujian ini. Seluruh hati dan pikiran saya, tertuju kepada keluarga. Ini adalah duka kita bersama," tutur Siti.

Pratu Wahyudi anggota TNI kesatuan Den Rudal 004 Dumai ini, ikut dalam Satgas Karhutla sebelum 17 agutus lalu. Dua hari bertugas, tepatnya Kamis (19/8) dia hilang dari rekan-rekannya. Pratu Wahyudi saat itu akan mengganti selang air untuk melakukan pemadaman. Wahyudi ditemukan tim berjarak 500 meter dari lokasi pemadaman. Saat ditemukan, Wahyudi berada di semak belukar yang tidak terbakar.

Pemerintah telah menyatakan status siaga darurat kebakaran lahan di 6 provinsi dan salah satunya adalah Riau. Berdasar pantauan satelit, setiap hari jumlah hot spot terus bertambah.**

Editor: Arif Wahyudi


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar