Daerah

Koloni Kucing Liar 'Mengamuk' di Prancis

[caption id="attachment_3524" align="alignleft" width="300"]scx.hu scx.hu[/caption] gagasanriau.com Paris - Wisatawan di Prancis diimbau berhati-hati dari serangan kucing liar. Kejadian terbaru menimpa seorang wanita muda yang tengah berjalan-jalan dengan anjing pudelnya. Sekitar enam kucing liar sekonyong-konyong menerkamnya di kota Belfort, wilayah Franche-Comte  di perbatasan Swiss. Tak cukup menerkan, kucing liar ini menggigitnya berulang kali hingga arterinya robek. Anjingnya yang juga diserang dan terluka parah. Diperkirakan bahwa suhu panas yang sangat tinggi mungkin telah membuat kucing menjadi lebih agresif dari biasanya. Josette Galliot, ibu korban, menyatakan anaknya sama sekali tak menduga akan 'dianiaya' oleh kucing-kucing itu tanpa sebab. "Mereka melompat padanya secara tiba-tiba. Kucing-kucing liar menggigit kaki dan lengannya. Mereka bahkan merobek arterinya," kata Galliot pada koran l'Est Republicain. Ia menyatakan anaknya masih trauma atas kejadian itu. Wanita itu dilarikan ke rumah sakit di mana ia menerima pengobatan untuk luka-lukanya, dan sejumlah suntikan termasuk untuk melawan rabies. Anjingnya dirawat di sebuah klinik hewan terdekat. Seorang juru bicara polisi setempat menyatakan bahwa serangan itu "sangat tidak biasa". "Wisatawan dari luar negeri diimbau waspada, jangan mendekati kucing-kucing itu, atau mencoba untuk memberi makan mereka," katanya. Ada sekitar 8.000 kucing liar yang lahir di Perancis setiap hari, tetapi mereka umumnya dianggap relatif tidak berbahaya. Koloni kucing liar biasanya dimulai dari hewan piaraan yang dibuang pemiliknya karena sudah tak diinginkan lagi. TELEGRAPH | TRIP B tempo.co


[Ikuti GagasanRiau.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar